Aktris pemeran copet di film sinetron Preman Pensiun 4, Delisa Herlina bersama sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Garut menggelar aksi sosial membagikan makanan sahur dan paket kebutuhan pokok ke sejumlah orang tunawisma di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.
Delisa yang memerankan sosok Mira dalam film serial Preman Pensiun itu mengatakan, kegiatan sosial itu sudah menjadi kebiasaannya untuk saling berbagi kepada orang yang membutuhkan bantuan.
"Aku biasanya juga suka berbagi dulu sama teman-teman, berbagi nasi di Garut, tiap malam Jumat, tapi sudah lama enggak, dan saya tahu target orang-orangnya di mana saja," kata gadis berusia 21 tahun itu.
Baca juga: Kader PDIP Garut bagikan bantuan pangan untuk pemulung jelang puasa
Ia mengaku senang bisa dilibatkan oleh kader DPC Garut PDI Perjuangan untuk turun ke lapangan membagikan makanan dan paket kebutuhan pokok kepada warga tunawisma, pekerja jalanan dan orang yang beraktivitas saat dini hari.
Menurut Delisa, ikut serta dalam kegiatan sosial itu menjadikan diri lebih bersyukur dan merasakan terharu ketika ada orang yang memiliki semangat bekerja saat dini hari, dan rela tidur di pinggiran jalan.
"Jadi saya senang diajak kegiatan seperti ini, perasaannya terharu, kayak suka ngedadak lebih bersyukur apalagi lihat orang yang tidurnya cuman beralaskan dus," kata gadis kelahiran Garut itu.
Ia mengungkapkan, kegiatan sosial yang diselenggarakan kader PDI Perjuangan tidak hanya sekali, gerakan kemanusiaan itu sudah sering dilaksanakan di sejumlah tempat terutama saat wabah COVID-19.
Baca juga: Perhumas Bandung bagikan paket sembako untuk tukang becak dan sopir angkot
Ia berharap, bantuan yang disalurkan oleh PDI Perjuangan dapat terus berlanjut untuk meringankan beban hidup masyarakat di jalanan khususnya mereka yang terdampak wabah COVID-19.
"Kegiatannya keren, jiwa sosialnya tinggi, terus bisa konsisten, mudah-mudahan gak cuman pas lagi corona saja, dan saya harap corona cepat berakhir, biar bisa berkegiatan lagi," katanya.
Ketua DPC Garut PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan mengatakan, kegiatan berbagi makanan untuk sahur dan kebutuhan pangan kepada masyarakat yang kurang beruntung itu sudah kesekian kalinya dilaksanakan.
Khusus kegiatan berbagi saat sahur ini, kata dia, melibatkan aktris pemain dalam film Preman Pensiun 4 yang selama ini dinilai memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mau turun ke lapangan di waktu sahur untuk membagikan makanan kepada warga di jalanan.
"Artis ini tertarik dengan program kemanusiaan PDI Perjuangan, kebetulan asli orang Garut, dan dia mau ikut untuk berbagi dalam rangka bergotong royong membantu yang terdampak COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, DPC Garut PDI Perjuangan menyiapkan seratusan paket kebutuhan pangan dan paket nasi untuk sahur yang dibagikan kepada sejumlah warga terutama yang berada di jalanan.
Ia berharap, gerakan sosial itu bisa membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 sekaligus dapat menjadi perhatian pemerintah untuk membantu kaum kurang beruntung yang selama ini tinggal di jalanan.
"Kami beri bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk kaum termarjinalkan, kami harap Pemda Garut juga mengoptimalkan BTT (biaya tak terduga) untuk social safety di Garut," katanya.
Baca juga: Kodim dan Polres Indramayu bagikan 2.500 paket sembako kepada warga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Delisa yang memerankan sosok Mira dalam film serial Preman Pensiun itu mengatakan, kegiatan sosial itu sudah menjadi kebiasaannya untuk saling berbagi kepada orang yang membutuhkan bantuan.
"Aku biasanya juga suka berbagi dulu sama teman-teman, berbagi nasi di Garut, tiap malam Jumat, tapi sudah lama enggak, dan saya tahu target orang-orangnya di mana saja," kata gadis berusia 21 tahun itu.
Baca juga: Kader PDIP Garut bagikan bantuan pangan untuk pemulung jelang puasa
Ia mengaku senang bisa dilibatkan oleh kader DPC Garut PDI Perjuangan untuk turun ke lapangan membagikan makanan dan paket kebutuhan pokok kepada warga tunawisma, pekerja jalanan dan orang yang beraktivitas saat dini hari.
Menurut Delisa, ikut serta dalam kegiatan sosial itu menjadikan diri lebih bersyukur dan merasakan terharu ketika ada orang yang memiliki semangat bekerja saat dini hari, dan rela tidur di pinggiran jalan.
"Jadi saya senang diajak kegiatan seperti ini, perasaannya terharu, kayak suka ngedadak lebih bersyukur apalagi lihat orang yang tidurnya cuman beralaskan dus," kata gadis kelahiran Garut itu.
Ia mengungkapkan, kegiatan sosial yang diselenggarakan kader PDI Perjuangan tidak hanya sekali, gerakan kemanusiaan itu sudah sering dilaksanakan di sejumlah tempat terutama saat wabah COVID-19.
Baca juga: Perhumas Bandung bagikan paket sembako untuk tukang becak dan sopir angkot
Ia berharap, bantuan yang disalurkan oleh PDI Perjuangan dapat terus berlanjut untuk meringankan beban hidup masyarakat di jalanan khususnya mereka yang terdampak wabah COVID-19.
"Kegiatannya keren, jiwa sosialnya tinggi, terus bisa konsisten, mudah-mudahan gak cuman pas lagi corona saja, dan saya harap corona cepat berakhir, biar bisa berkegiatan lagi," katanya.
Ketua DPC Garut PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan mengatakan, kegiatan berbagi makanan untuk sahur dan kebutuhan pangan kepada masyarakat yang kurang beruntung itu sudah kesekian kalinya dilaksanakan.
Khusus kegiatan berbagi saat sahur ini, kata dia, melibatkan aktris pemain dalam film Preman Pensiun 4 yang selama ini dinilai memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mau turun ke lapangan di waktu sahur untuk membagikan makanan kepada warga di jalanan.
"Artis ini tertarik dengan program kemanusiaan PDI Perjuangan, kebetulan asli orang Garut, dan dia mau ikut untuk berbagi dalam rangka bergotong royong membantu yang terdampak COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, DPC Garut PDI Perjuangan menyiapkan seratusan paket kebutuhan pangan dan paket nasi untuk sahur yang dibagikan kepada sejumlah warga terutama yang berada di jalanan.
Ia berharap, gerakan sosial itu bisa membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 sekaligus dapat menjadi perhatian pemerintah untuk membantu kaum kurang beruntung yang selama ini tinggal di jalanan.
"Kami beri bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk kaum termarjinalkan, kami harap Pemda Garut juga mengoptimalkan BTT (biaya tak terduga) untuk social safety di Garut," katanya.
Baca juga: Kodim dan Polres Indramayu bagikan 2.500 paket sembako kepada warga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020