Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, Jawa Barat, melakukan razia kepada warga yang beraktivitas di luar rumah baik berjalan kaki maupun mengendarai sepeda motor serta mobil yang tidak menggunakan masker.

"Meski tidak ada sanksi khusus hanya sebatas teguran, razia ini tujuannya untuk mengingatkan warga yang beraktivitas di luar rumah agar selalu menggunakan masker demi menjaga kesehatan agar tidak terpapar COVID-19 dan memutus mata rantai virus mematikan ini," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Rabu.

Dari pantauan di lapangan, lokasi yang menjadi pusat kegiatan razia ini di pusat keramaian dan perdagangan Kota Sukabumi seperti di Jalan Ahmad Yani yang merupakan perbatasan antara Kecamatan Citamiang dan Cikole.

Orang nomor satu di kota mochi ini turun langsung memimpin razia, karena geram melihat warga yang masih tidak memperdulikan kesehatannya, masih bandel dan tidak peduli seakan tidak takut terpapar virus yang sudah menyebabkan kematian ratusan jiwa di Indonesia.

Baca juga: Pemkot Sukabumi siap terapkan PSBB pekan depan

Selain itu, pantauan di beberapa lokasi khususnya di sekitar pasar tradisional terjadi kemacetan dan kepadatan warga baik yang hilir mudik maupun berbelanja. Mayoritas dari masyarakat tersebut tidak menggunakan masker dan seperti menganggap enteng COVID-19.

Maka dari itu, Wali Kota Sukabumi yang didampingi Dandim 0607 Sukabumi Letkol (Inf) Danang Prasetyo Wibowo turun langsung untuk menegur siapa pun yang tidak menggunakan masker sekaligus memberikan edukasi kepada warga dan khususnya pedagang agar mematuhi anjuran dan surat edaran terkait upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kami sengaja turun langsung ke jalan untuk memantau aktivitas warga yang ternyata masih tetap ramai. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami dalam menekan jumlah warga yang terinfeksi virus Corona," tuturnya.

Baca juga: 11 tenaga medis di Kota Sukabumi positif COVID-19

Fahmi mengatakan tanggung jawab, kesadaran serta kepedulian masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan tidak ada alasan warga bepergian tanpa menggunakan masker.

Tentunya mencegah penularan juga tugas masing-masing individu, jangan sampai kecerobohan dan ketidakpedulian tersebut keluarga serta orang lain ikut menjadi korban akibat tertular COVID-19.

Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau kepada warga dari zona merah agar tidak mudik dahulu ke Kota Sukabumi pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini demi memutus mata rantai virus mematikan tersebut.

Baca juga: Remaja putri di Sukabumi meninggal saat jalani isolasi di RSUD

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020