Juru Bicara Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Alimudin mengatakan seorang tenaga medis yang bekerja di sebuah Puskesmas di Kabupaten Sumedang, dinyatakan positif COVID-19 dan diduga terpapar oleh pasien.

"Pasien positif COVID-19 ini seorang tenaga medis bekerja di Puskesmas yang berada di Kabupaten Sumedang," kata Ali di Majalengka, Selasa.

Alimudin yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mengatakan, bahwa tenaga medis yang positif COVID-19 merupakan warga asli Majalengka. Dan dugaan sementara terpapar dari pasien yang berobat ke puskesmas.

"Yang bersangkutan terinfeksi virus corona di luar Majalengka," ujarnya.



Mengenai latar belakang status positif pasien tersebut, kata Ali yang bersangkutan mengalami gejala penyakit menjurus ke COVID-19. Kemudian ia melakukan pemeriksaan secara mandiri di sebuah rumah sakit.

Di mana hasil pemeriksaan PCR pertama itu hasilnya negatif, namun karena sakitnya tak kunjung sembuh, kemudian melakukan pemeriksaan menggunakan PCR kedua dan hasil ternyata positif COVID-19.

"Saat ini tenaga medis yang positif COVID-19, sedang dirawat di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka," tuturnya.



Sedangkan mengenai keluarga maupun yang pernah kontak dengannya lanjut Ali, sudah dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan, namun hasilnya belum keluar.

Ali menambahkan untuk data pasien positif COVID-19 di Majalengka sampai Selasa (28/4) hari ini ada 4 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Kasokandel, Kecamatan Sindangwangi dan 2 orang dari Kecamatan Palasah.

"Semua pasien positif itu diduga terpapar di luar Majalengka. Namun karena data COVID-19 itu berdasarkan by name by address, maka datanya masuk di Majalengka," katanya.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020