Harga komoditas ikan di Pasar Tradisional Perumnas, Kota Cirebon, Jawa Barat, memasuki bulan Ramadhan merangkak naik, di mana kenaikan tersebut bervariasi mulai dari Rp5.000 sampai Rp10.000 per kilogram.
"Harga ikan mulai naik pada saat masuk bulan Ramadhan dan kenaikannya juga beragam," kata Pedagang ikan di pasar Perumnas Kota Cirebon Siti Maemunah di Cirebon, Selasa.
Dia mengatakan ada beberapa jenis ikan terutama yang dari laut mengalami kenaikan memasuki bulan Ramadhan ini, seperti ikan kembung, tongkol, cumi-cumi, layang dan lainnya.
Seperti jenis ikan kembung yang biasa dijual Rp25 ribu per kilogram saat ini naik menjadi Rp30 ribu, begitu juga cumi-cumi dari biasanya Rp40 ribu saat ini dijual Rp60 ribu.
Begitu juga beberapa jenis ikan lain yang mengalami kenaikan mulai dari Rp3.000 sampai dengan Rp10.000 per kilogramnya.
Kenaikan harga tersebut kata Siti, selain stok yang memang tidak seperti biasa juga dikarenakan masuknya bulan Ramadhan.
"Para nelayan juga informasi jarang yang berangkat. Maka distribusi ikan juga tidak seperti biasa, jadi harga merangkak naik," ujarnya.
Senada dengan Siti, pedagang lain Inayah juga mengatakan hal yang senada, bahwa harga ikan terus mengalami kenaikan, apalagi saat adanya wabah COVID-19.
"Ya lagi pada naik semua, karena dari para distributor juga lagi kurang pasokannya," katanya.
Sementara pembeli Kana Khafi menuturkan kenaikan harga ikan tentu sedikit membebani, sebab yang biasa Rp25 ribu sekarang bisa mencapai Rp30-35 ribu.
"Jadi yang seharusnya bisa dibelikan kebutuhan lain, tapi dengan adanya kenaikan ini maka harus tambah lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Harga ikan mulai naik pada saat masuk bulan Ramadhan dan kenaikannya juga beragam," kata Pedagang ikan di pasar Perumnas Kota Cirebon Siti Maemunah di Cirebon, Selasa.
Dia mengatakan ada beberapa jenis ikan terutama yang dari laut mengalami kenaikan memasuki bulan Ramadhan ini, seperti ikan kembung, tongkol, cumi-cumi, layang dan lainnya.
Seperti jenis ikan kembung yang biasa dijual Rp25 ribu per kilogram saat ini naik menjadi Rp30 ribu, begitu juga cumi-cumi dari biasanya Rp40 ribu saat ini dijual Rp60 ribu.
Begitu juga beberapa jenis ikan lain yang mengalami kenaikan mulai dari Rp3.000 sampai dengan Rp10.000 per kilogramnya.
Kenaikan harga tersebut kata Siti, selain stok yang memang tidak seperti biasa juga dikarenakan masuknya bulan Ramadhan.
"Para nelayan juga informasi jarang yang berangkat. Maka distribusi ikan juga tidak seperti biasa, jadi harga merangkak naik," ujarnya.
Senada dengan Siti, pedagang lain Inayah juga mengatakan hal yang senada, bahwa harga ikan terus mengalami kenaikan, apalagi saat adanya wabah COVID-19.
"Ya lagi pada naik semua, karena dari para distributor juga lagi kurang pasokannya," katanya.
Sementara pembeli Kana Khafi menuturkan kenaikan harga ikan tentu sedikit membebani, sebab yang biasa Rp25 ribu sekarang bisa mencapai Rp30-35 ribu.
"Jadi yang seharusnya bisa dibelikan kebutuhan lain, tapi dengan adanya kenaikan ini maka harus tambah lagi," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020