Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memeriksa semua kendaraan bermotor berpelat nomor luar daerah di sejumlah pos pemeriksaan.
"Kita melakukan pemeriksaan kendaraan dan juga pengemudinya di setiap pos pemeriksaan perbatasan yang sudah didirikan di beberapa lokasi," kata Bupati Cirebon Imron Rosyadi di Cirebon, Jumat.
Menurutnya setiap kendaraan yang melintas terutama berpelat nomor polisi luar daerah, maka akan langsung diberhentikan untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Pemeriksaan itu meliputi penyemprotan disinfektan untuk kendaraannya dan juga suhu tubuh bagi pengemudi serta penumpang.
"Dan apabila ketika dicek suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius, maka akan kita lakukan rapid test corona, untuk mengetahui apakah reaktif atau tidak," tuturnya.
Pos pemeriksaan perbatasan di Kabupaten Cirebon lanjut Imron, semua berjumlah enam dan tersebar di beberapa titik terutama yang berbatasan langsung dengan daerah lain.
Baca juga: Kendaraan berplat nomor luar kota ramaikan jalur pantura Cirebon
Di Kabupaten Cirebon saat ini kata Imron, orang yang pulang kampung dari berbagai daerah perantauan sudah lebih 30 ribu lebih.
"Yang sudah pulang kampung untuk warga Kabupaten Cirebon ada sekitar 30 ribu lebih," katanya.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat yang baru pulang dari daerah lain terutama daerah episentrum COVID-19, maka wajib melaporkan ke RT dan RW setempat untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Baca juga: 17.128 penumpang KAI Cirebon batalkan tiket perjalanan mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita melakukan pemeriksaan kendaraan dan juga pengemudinya di setiap pos pemeriksaan perbatasan yang sudah didirikan di beberapa lokasi," kata Bupati Cirebon Imron Rosyadi di Cirebon, Jumat.
Menurutnya setiap kendaraan yang melintas terutama berpelat nomor polisi luar daerah, maka akan langsung diberhentikan untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Pemeriksaan itu meliputi penyemprotan disinfektan untuk kendaraannya dan juga suhu tubuh bagi pengemudi serta penumpang.
"Dan apabila ketika dicek suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius, maka akan kita lakukan rapid test corona, untuk mengetahui apakah reaktif atau tidak," tuturnya.
Pos pemeriksaan perbatasan di Kabupaten Cirebon lanjut Imron, semua berjumlah enam dan tersebar di beberapa titik terutama yang berbatasan langsung dengan daerah lain.
Baca juga: Kendaraan berplat nomor luar kota ramaikan jalur pantura Cirebon
Di Kabupaten Cirebon saat ini kata Imron, orang yang pulang kampung dari berbagai daerah perantauan sudah lebih 30 ribu lebih.
"Yang sudah pulang kampung untuk warga Kabupaten Cirebon ada sekitar 30 ribu lebih," katanya.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat yang baru pulang dari daerah lain terutama daerah episentrum COVID-19, maka wajib melaporkan ke RT dan RW setempat untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Baca juga: 17.128 penumpang KAI Cirebon batalkan tiket perjalanan mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020