Sejumlah atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur bersatu padu membagi-bagikan paket sembako kepada masyarakat yang yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Beberapa pebulutangkis yang ikut turun tangan menyiapkan paket-paket sembako tersebut, diantaranya Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, Greysia Polii, Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung dan masih banyak lagi.

Paket sembako yang berisi beras, mie instan, gula, minyak goreng dan berbagai kebutuhan pokok lainnya itu dibagikan kepada para pengemudi ojek online, tukang parkir dan warga yang membutuhkan. Pendistribusiannya pun diwakili oleh tim dari PBSI.

Baca juga: Persib Bandung luncurkan jersey edisi khusus bantu penanganan COVID-19

“Selain sembako, di dalamnya juga kami tambahkan barang-barang untuk melindungi mereka saat bekerja, yaitu masker dan hand sanitizer, kemudian ada cairan disinfektan juga,” kata atlet ganda putra Fajar Alfian melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Bocah sembilan tahun di Bandung sumbangkan tabungan bantu tenaga medis

Beberapa waktu lalu, para pebulutangkis pelatnas Cipayung itu juga telah mengumpulkan donasi untuk membuat paket-paket pelindung diri yang terdiri dari masker, hand sanitizer serta disinfektan, dan kemudian disumbangkan kepada pengemudi ojek online dan warga kurang mampu.

Menurut Fajar, hasil dana yang terkumpul pada waktu itu ternyata jumlahnya tiga kali lipat lebih besar. Akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat paket-paket sembako dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Polri bantu 814 pengemudi angkutan di Majalengka Rp600.000/bulan

Lewat sumbangan tersebut, Fajar dan rekan-rekannya pun berharap agar pandemi virus corona di seluruh dunia, termasuk Indonesia, segera berakhir. Bagi mereka, wabah itu tak hanya mengancam kesehatan manusia, tetapi juga perekonomian masyarakat.

“Semoga bantuan ini bisa membantu mereka yang kena imbas dari wabah corona. Mudah-mudahan wabah ini juga cepat berakhir. Kami sebagai atlet juga rindu bertanding di lapangan dan ketemu keluarga. Sudah lama kami tidak bisa pulang ketemu keluarga karena wabah ini,” ungkap Fajar.

Baca juga: Polres Garut dirikan dapur umum untuk bantu warga terdampak corona

Pewarta: Rr. Cornea Khairany

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020