Kepolisian Resor Garut mendirikan dapur umum di Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, guna membantu kebutuhan pangan warga yang selama ini aktivitas usahanya terganggu dampak darurat penyebaran wabah COVID-19.
"Dapur umum ini didirikan sebagai bentuk kepedulian kami, dimulai hari ini sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha di sela-sela kegiatan membagikan paket beras kepada masyarakat di Jalan Sudirman, Garut, Rabu.
Ia menuturkan, kepolisian bersama instansi lain dari TNI, Kejaksaan Garut, Pemkab Garut dan kalangan pengusaha di Garut terlibat dalam kegiatan sosial dengan mendirikan dapur umum untuk membantu kebutuhan pangan warga.
Baca juga: Polres Garut batasi izin keramaian untuk cegah penyebaran corona
Ia menyampaikan, dapur umum yang didirikan tidak jauh dari Markas Polres Garut itu hanya berfungsi sebagai komando, sistem pembagiannya tidak mengumpulkan orang, tetapi dibagi langsung kepada pengguna jalan atau warga sekitar tenda dapur umum.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah anggota yang bertugas di dapur umum melakukan patroli untuk membagikan makanan maupun kebutuhan lainnya seperti masker secara acak di beberapa daerah wilayah Garut.
"Jadi cara pembagiannya tidak berkerumun di sini, kita hindari kerumunan orang, kita bagikan dengan cara hunting," katanya.
Baca juga: Anggaran BTT Garut untuk penanganan COVID-19 naik jadi Rp100 miliar
Sementara itu hari pertama didirikan dapur umum dilakukan pembagian paket beras dan masker kepada sejumlah pengguna jalan, terutama tukang ojek, delman, sopir angkutan umum dan masyarakat umum.
Pembagian secara simbolis diberikan oleh Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah, jajaran TNI, Kejaksaan dan perwakilan dari pengusaha di Garut.
Perwakilan pengusaha Founder Lariba Islamic Indonesia, Ari Ismail, menambahkan, pihaknya menyumbangkan paket beras liwet instan kepada masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah dan juga terdampak darurat penyebaran COVID-19.
Bantuan pangan itu, kata dia, akan dilakukan secara rutin, rencananya pada Kamis (16/4) siang akan disiapkan nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat banyak.
"Besok kita akan siapkan nasi kotak di dapur umum untuk dibagikan ke masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dapur umum ini didirikan sebagai bentuk kepedulian kami, dimulai hari ini sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha di sela-sela kegiatan membagikan paket beras kepada masyarakat di Jalan Sudirman, Garut, Rabu.
Ia menuturkan, kepolisian bersama instansi lain dari TNI, Kejaksaan Garut, Pemkab Garut dan kalangan pengusaha di Garut terlibat dalam kegiatan sosial dengan mendirikan dapur umum untuk membantu kebutuhan pangan warga.
Baca juga: Polres Garut batasi izin keramaian untuk cegah penyebaran corona
Ia menyampaikan, dapur umum yang didirikan tidak jauh dari Markas Polres Garut itu hanya berfungsi sebagai komando, sistem pembagiannya tidak mengumpulkan orang, tetapi dibagi langsung kepada pengguna jalan atau warga sekitar tenda dapur umum.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah anggota yang bertugas di dapur umum melakukan patroli untuk membagikan makanan maupun kebutuhan lainnya seperti masker secara acak di beberapa daerah wilayah Garut.
"Jadi cara pembagiannya tidak berkerumun di sini, kita hindari kerumunan orang, kita bagikan dengan cara hunting," katanya.
Baca juga: Anggaran BTT Garut untuk penanganan COVID-19 naik jadi Rp100 miliar
Sementara itu hari pertama didirikan dapur umum dilakukan pembagian paket beras dan masker kepada sejumlah pengguna jalan, terutama tukang ojek, delman, sopir angkutan umum dan masyarakat umum.
Pembagian secara simbolis diberikan oleh Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah, jajaran TNI, Kejaksaan dan perwakilan dari pengusaha di Garut.
Perwakilan pengusaha Founder Lariba Islamic Indonesia, Ari Ismail, menambahkan, pihaknya menyumbangkan paket beras liwet instan kepada masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah dan juga terdampak darurat penyebaran COVID-19.
Bantuan pangan itu, kata dia, akan dilakukan secara rutin, rencananya pada Kamis (16/4) siang akan disiapkan nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat banyak.
"Besok kita akan siapkan nasi kotak di dapur umum untuk dibagikan ke masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020