Perkumpulan Jabar Bergerak menerima bantuan 135 wastafel portabel dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Jawa Barat, yang diterima oleh Ketua Umumnya, Ny Atalia yang adalah istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Senin.
Ny Atalia melepas sembilan truk berisi bantuan wastafel portabel ukuran besar, sedang, dan kecil, yang sebagian telah dikirim ke pasar-pasar tradisional di 27 kabupaten/kota setempat dalam rangka mendukung upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Hari ini kami (Jabar Bergerak) melepas sembilan truk berisi wastafel portabel, hasil kerja sama dengan BI Jabar guna mendukung upaya mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Pada tahap pertama, masing-masing lima wastafel portabel diberikan ke zona merah persebaran COVID-19 yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok, serta lima daerah di Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Gubernur Jabar minta Karang Taruna bergerak tanggulangi COVID-19
Selanjutnya, bantuan masing-masing lima wastafel portabel akan diberikan merata ke seluruh daerah.
"Tahap pertama diberikan ke 10 kota/ kabupaten di wilayah zona merah persebaran COVID-19 yaitu Bodebek dan Bandung Raya. Jadi selanjutnya (dibagikan) lima unit per kabupaten/kota di Jabar, yang dijadwalkan selesai dibagikan minggu ini," kata Ny Atalia.
Ia berharap, masyarakat khususnya yang mampu secara ekonomi bisa ikut berkontribusi membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Saat ini, Jabar Bergerak dan TP PKK Jabar juga sedang mendorong program 'Dari Warga untuk Warga'.
Dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya telah membagikan 2.700 paket sembako untuk masyarakat tidak mampu.
"Kami juga menyebarkan 2.700 paket sembako ke kabupaten/kota sebagai bentuk program Dari Warga untuk Warga. Kami ingin mendorong warga untuk mau saling membantu," ujar istri Gubernur Jabar ini.
"Artinya bahwa apapun masalah yang terjadi di masyarakat, harus kita carikan solusinya bersama," tambahnya.
Baca juga: Jabar akan salurkan 1.000 paket sembako bagi warga terdampak COVID-19
Selain itu, sebagai Ketua TP PKK Jabar, Atalia sudah menginstruksikan 27 Ketua TP PKK kabupaten/kota setempat untuk membuat dapur umum yang ditempatkan di kantor-kantor kelurahan atau desa.
"PKK berupaya dalam berbagai hal untuk menjadi garda terdepan di masyarakat," kata Atalia.
Sementara itu, Kepala KPwBI Jabar Herawanto mengatakan, wastafel portabel akan ditempatkan di pintu masuk pasar tradisional.
Herawanto juga menjelaskan, pasar tradisional saat ini merupakan ujung tombak penyediaan suplai bahan makanan dan pengendalian harga agar inflasi tetap terkendali. Untuk itu, KPwBI Jabar dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berkolaborasi agar perekonomian di pasar tetap berjalan dengan protokol kesehatan.
"Perekonomian di pasar harus tetap berjalan tetapi dengan aturan protokol penanganan COVID-19, yang sederhana seperti penggunaan masker, tapi dalam hal ini kami menyumbang wastafel portabel sehingga kegiatan perekonomian di pasar tetap berjalan," ucap Herawanto.
Baca juga: Bio Farma bantu masker dan hand sanitizer kepada Satgas Covid-19 Jabar Bergerak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ny Atalia melepas sembilan truk berisi bantuan wastafel portabel ukuran besar, sedang, dan kecil, yang sebagian telah dikirim ke pasar-pasar tradisional di 27 kabupaten/kota setempat dalam rangka mendukung upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Hari ini kami (Jabar Bergerak) melepas sembilan truk berisi wastafel portabel, hasil kerja sama dengan BI Jabar guna mendukung upaya mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Pada tahap pertama, masing-masing lima wastafel portabel diberikan ke zona merah persebaran COVID-19 yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok, serta lima daerah di Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Gubernur Jabar minta Karang Taruna bergerak tanggulangi COVID-19
Selanjutnya, bantuan masing-masing lima wastafel portabel akan diberikan merata ke seluruh daerah.
"Tahap pertama diberikan ke 10 kota/ kabupaten di wilayah zona merah persebaran COVID-19 yaitu Bodebek dan Bandung Raya. Jadi selanjutnya (dibagikan) lima unit per kabupaten/kota di Jabar, yang dijadwalkan selesai dibagikan minggu ini," kata Ny Atalia.
Ia berharap, masyarakat khususnya yang mampu secara ekonomi bisa ikut berkontribusi membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Saat ini, Jabar Bergerak dan TP PKK Jabar juga sedang mendorong program 'Dari Warga untuk Warga'.
Dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya telah membagikan 2.700 paket sembako untuk masyarakat tidak mampu.
"Kami juga menyebarkan 2.700 paket sembako ke kabupaten/kota sebagai bentuk program Dari Warga untuk Warga. Kami ingin mendorong warga untuk mau saling membantu," ujar istri Gubernur Jabar ini.
"Artinya bahwa apapun masalah yang terjadi di masyarakat, harus kita carikan solusinya bersama," tambahnya.
Baca juga: Jabar akan salurkan 1.000 paket sembako bagi warga terdampak COVID-19
Selain itu, sebagai Ketua TP PKK Jabar, Atalia sudah menginstruksikan 27 Ketua TP PKK kabupaten/kota setempat untuk membuat dapur umum yang ditempatkan di kantor-kantor kelurahan atau desa.
"PKK berupaya dalam berbagai hal untuk menjadi garda terdepan di masyarakat," kata Atalia.
Sementara itu, Kepala KPwBI Jabar Herawanto mengatakan, wastafel portabel akan ditempatkan di pintu masuk pasar tradisional.
Herawanto juga menjelaskan, pasar tradisional saat ini merupakan ujung tombak penyediaan suplai bahan makanan dan pengendalian harga agar inflasi tetap terkendali. Untuk itu, KPwBI Jabar dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berkolaborasi agar perekonomian di pasar tetap berjalan dengan protokol kesehatan.
"Perekonomian di pasar harus tetap berjalan tetapi dengan aturan protokol penanganan COVID-19, yang sederhana seperti penggunaan masker, tapi dalam hal ini kami menyumbang wastafel portabel sehingga kegiatan perekonomian di pasar tetap berjalan," ucap Herawanto.
Baca juga: Bio Farma bantu masker dan hand sanitizer kepada Satgas Covid-19 Jabar Bergerak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020