Sebanyak 98 warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang mengikuti rapid test corona selama tiga hari penyelenggaraan dinyatakan negatif dari COVID-19.

"Selama tiga hari penyelenggaraan rapid test yang hadir ada 98 dan mereka dinyatakan negatif semua," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di Cirebon, Kamis.

Nanang mengatakan warga yang terdaftar untuk mengikuti rapid test corona tersebut adalah mereka yang mendaftar lewat aplikasi Pikobar. Warga yang terdaftar di aplikasi Pikobar semua berjumlah 260 orang, sehingga Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Cirebon membagi waktu pengetesan selama tiga hari.

Baca juga: Pemkab Cirebon batasi jam operasional pusat perbelanjaan

"Akan tetapi selam tiga hari penyelenggaraan rapid test corona yang hadir semua hanya 98 orang," ujarnya.

Pada hari pertama rapid test yang direncanakan ada 90 orang, namun hanya 28 orang saja, kemudian dihari kedua dihadiri 37 orang dan hari ketiga 33 orang.

"Jadi tingkat kehadiran hanya 39,2 persen dari pendaftar secara keseluruhan," katanya.

Nanang menambahkan dengan masih adanya alat rapid test corona yang tidak digunakan, maka rapid test bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya.

Baca juga: Di Kabupaten Cirebon tes cepat COVID-19 hanya dihadiri 28 orang

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020