Pada hari pertama tes cepat COVID-19 yang diselenggarakan oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hanya dihadiri oleh 28 orang saja dan hasilnya semua negatif.
"Pada hari pertama yang hadir untuk rapid test berjumlah 28 orang," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di Cirebon, Selasa.
Nanang menuturkan sesuai dengan pendaftaran tes cepat melalui aplikasi Pikobar ada 260 orang dan dibagi menjadi tiga gelombang mulai hari Selasa (7/4) sampai Kamis (9/4).
Dia mengatakan pada hari pertama direncanakan ada 90 orang yang akan dilakukan tes cepat sesuai dengan pendaftaran di aplikasi Pikobar.
"Namun di hari pertama ini sampai penutupan 62 orang tidak hadir," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Cirebon batasi jam operasional pusat perbelanjaan
Hasil tes cepat corona di hari pertama yang dihadiri 28 orang kata Nanang, semua hasilnya negatif dari COVID-19.
Dia mengatakan untuk yang tidak hadir pada hari pertama ini, akan dipindahkan pada Rabu maupun Kamis, karena direncanakan untuk tea cepat corona digelar selama tiga hari.
"Yang tidak hadir hari ini masih punya waktu dua hari ke depan sampai Kamis," katanya.
Nanang menambahkan kalau tidak hadir juga sampai hari Kamis, maka tes cepat bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya.
Baca juga: 370 pemuka agama di Jabar jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Pemkot Depok: Layanan tes cepat COVID-19 sudah menjangkau 2.747 warga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pada hari pertama yang hadir untuk rapid test berjumlah 28 orang," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di Cirebon, Selasa.
Nanang menuturkan sesuai dengan pendaftaran tes cepat melalui aplikasi Pikobar ada 260 orang dan dibagi menjadi tiga gelombang mulai hari Selasa (7/4) sampai Kamis (9/4).
Dia mengatakan pada hari pertama direncanakan ada 90 orang yang akan dilakukan tes cepat sesuai dengan pendaftaran di aplikasi Pikobar.
"Namun di hari pertama ini sampai penutupan 62 orang tidak hadir," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Cirebon batasi jam operasional pusat perbelanjaan
Hasil tes cepat corona di hari pertama yang dihadiri 28 orang kata Nanang, semua hasilnya negatif dari COVID-19.
Dia mengatakan untuk yang tidak hadir pada hari pertama ini, akan dipindahkan pada Rabu maupun Kamis, karena direncanakan untuk tea cepat corona digelar selama tiga hari.
"Yang tidak hadir hari ini masih punya waktu dua hari ke depan sampai Kamis," katanya.
Nanang menambahkan kalau tidak hadir juga sampai hari Kamis, maka tes cepat bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya.
Baca juga: 370 pemuka agama di Jabar jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Pemkot Depok: Layanan tes cepat COVID-19 sudah menjangkau 2.747 warga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020