Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UI (FKUI) mengembangkan aplikasi SIGAP (http://sigap.cs.ui.ac.id) sebagai bentuk sumbangsih UI dalam mengatasi terbatasnya suplai alat kesehatan (alkes), khususnya pemenuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Dekan Fasilkom UI Mirna Adriani dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan dengan menggunakan SIGAP, pemenuhan kebutuhan APD dari rumah sakit dan ketersediaan stok yang dimiliki rumah sakit akan lebih terstruktur dan terpercaya.
Baca juga: Baznas salurkan 49 paket APD ke puskesmas di Indramayu
Dalam kata lain, SIGAP merupakan closed-loop platform yang dapat digunakan untuk menampung informasi yang dapat dipercaya terkait kebutuhan rumah sakit, ketersediaan stok barang di pemasok, dan nomor kontak langsung untuk person in charge (PIC) pada masing-masing rumah sakit dan pemasok.
SIGAP adalah platform berbasis Internet yang mengandalkan para relawan atau PIC yang ditunjuk institusinya untuk melaporkan data secara berkala ke SIGAP.
Saat ini SIGAP telah menghimpun jejaring pendataan kemampuan produksi pemasok yang melibatkan sejumlah vendor/produsen APD serta jejaring PIC di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta.
Peluncuran SIGAP dilaksanakan pada Selasa (7/4), pukul 17:00 secara live streaming melalui akun YouTube live Fasilkom UI (http://s.id/YouTubeFasilkomUI).
Baca juga: Pemkot Bekasi anggarkan Rp4,7 miliar untuk UMKM produksi APD
Latar belakang dikembangkannya SIGAP adalah untuk mengatasi tiga masalah utama dalam pemenuhan APD di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia. Pertama, data dan informasi kebutuhan APD rumah sakit yang terpisah-pisah dan tidak terstruktur.
Kedua, maraknya pemasok (supplier) yang tidak terverifikasi dan tidak ada jaminan barang sampai. Ketiga, ketidaktahuan masyarakat mengenai kebutuhan dan prosedur pemenuhan APD tenaga medis.
Masyarakat dapat membantu kontribusi data untuk aplikasi SIGAP melalui website http://sigap.cs.ui.ac.id dan dapat dikontak melalui kanal sosial media Instagram @sigap.official atau sambungan operasional SIGAP di sigap-support@cs.ui.ac.id dan 082190772106.
Baca juga: Rumah Zakat galang dana untuk 10 ribu APD bagi rumah sakit se-Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dekan Fasilkom UI Mirna Adriani dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan dengan menggunakan SIGAP, pemenuhan kebutuhan APD dari rumah sakit dan ketersediaan stok yang dimiliki rumah sakit akan lebih terstruktur dan terpercaya.
Baca juga: Baznas salurkan 49 paket APD ke puskesmas di Indramayu
Dalam kata lain, SIGAP merupakan closed-loop platform yang dapat digunakan untuk menampung informasi yang dapat dipercaya terkait kebutuhan rumah sakit, ketersediaan stok barang di pemasok, dan nomor kontak langsung untuk person in charge (PIC) pada masing-masing rumah sakit dan pemasok.
SIGAP adalah platform berbasis Internet yang mengandalkan para relawan atau PIC yang ditunjuk institusinya untuk melaporkan data secara berkala ke SIGAP.
Saat ini SIGAP telah menghimpun jejaring pendataan kemampuan produksi pemasok yang melibatkan sejumlah vendor/produsen APD serta jejaring PIC di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta.
Peluncuran SIGAP dilaksanakan pada Selasa (7/4), pukul 17:00 secara live streaming melalui akun YouTube live Fasilkom UI (http://s.id/YouTubeFasilkomUI).
Baca juga: Pemkot Bekasi anggarkan Rp4,7 miliar untuk UMKM produksi APD
Latar belakang dikembangkannya SIGAP adalah untuk mengatasi tiga masalah utama dalam pemenuhan APD di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia. Pertama, data dan informasi kebutuhan APD rumah sakit yang terpisah-pisah dan tidak terstruktur.
Kedua, maraknya pemasok (supplier) yang tidak terverifikasi dan tidak ada jaminan barang sampai. Ketiga, ketidaktahuan masyarakat mengenai kebutuhan dan prosedur pemenuhan APD tenaga medis.
Masyarakat dapat membantu kontribusi data untuk aplikasi SIGAP melalui website http://sigap.cs.ui.ac.id dan dapat dikontak melalui kanal sosial media Instagram @sigap.official atau sambungan operasional SIGAP di sigap-support@cs.ui.ac.id dan 082190772106.
Baca juga: Rumah Zakat galang dana untuk 10 ribu APD bagi rumah sakit se-Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020