Polres Bogor bersama personel gabungan melakukan penyemprotan cairan disinfektan dengan mengerahkan mobil water canon di Perumahan Kota Wisata Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat, sebagai langkah mencegah penularan virus corona baru (COVID-19).
"Empat klaster disemprot disinfektan menggunakan water canon bersama dengan unsur Brimob, TNI dan Muspika setempat," kata Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, Jumat (27/3).
Menurutnya, penyemprotan itu sengaja dilakukan malam hari, agar cairan kimia yang disemprotkan ke jalan lingkungan itu bisa bereaksi secara maksimal.
"Ini merupakan satu langkah baru agar memiliki dampak yang lebih efektif, karena kandungan dari disinfektan ini mudah menguap apabila terkena paparan sinar ultraviolet", terang mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Sementara itu, Kepala Desa Ciangsana Gunung Putri, Udin mengaku terkesan dengan langkah Polres Bogor yang melakukan penyemprotan pada malam hari agar hasilnya maksimal.
"Saya sangat senang dan berterimakasih kepada Bapak Kapolres Bogor yang turut membantu kami melakukan penyemprotan desinfektan dengan water canon ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Empat klaster disemprot disinfektan menggunakan water canon bersama dengan unsur Brimob, TNI dan Muspika setempat," kata Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, Jumat (27/3).
Menurutnya, penyemprotan itu sengaja dilakukan malam hari, agar cairan kimia yang disemprotkan ke jalan lingkungan itu bisa bereaksi secara maksimal.
"Ini merupakan satu langkah baru agar memiliki dampak yang lebih efektif, karena kandungan dari disinfektan ini mudah menguap apabila terkena paparan sinar ultraviolet", terang mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Sementara itu, Kepala Desa Ciangsana Gunung Putri, Udin mengaku terkesan dengan langkah Polres Bogor yang melakukan penyemprotan pada malam hari agar hasilnya maksimal.
"Saya sangat senang dan berterimakasih kepada Bapak Kapolres Bogor yang turut membantu kami melakukan penyemprotan desinfektan dengan water canon ini," tuturnya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020