Pemerintah Kota Bogor bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan pengawasan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi kepada warga untuk tetap berada di rumah, di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat pagi.
Menurut Kepala Sub-Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokompim) Pemerintah Kota Bogor, Rony Kunaefi, apel pagi dilaksanakan di halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran Kota Bogor, mulai pukul 08:00 WIB, dipimpin Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Hadir pada apel pagi itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, Kemandan Kodim 06/06 Kota Bogor Kolonel Arm Teguh Cahyadi, serta sejumlah personel dari Pemerintah Kota Bogor, Polresta Bogor Kota, maupun dari Kodim 06/06 Kota Bogor.
Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Bogor tutup layanan SIM, BPKB, dan SKCK
Setelah apel pagi, maka dilakukan pengawasan dengan berjalan kaki ke arah Jalan Pemuda sambil melakukan sosialisasi melalui pengeras suara kepada warga untuk tetap berada di rumah.
Kemudian, dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bogor di Gedung DPRD Kota Bogor di Jalan Pemuda.
Setelah selesai penyemprotan, rombongan Wakil Wali Kota bersama Forkopimda berjalan kaki menuju ke Jalan Kesehatan, kemudian mampir ke kantor Kelurahan Tanah Sareal dan ke kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Baca juga: Bogor peroleh bantuan gedung untuk tangani COVID-19
Di kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, Wakil Wali Kota yang mengenakan alat pelindung diri (APD) masker dan kacamata meninjau pelaksanaan tes cepat di sebuah ruangan.
Saat itu sedang dilakukan tes cepat untuk mendeteksi corona kepada tenaga kesehatan dan warga yang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).
Sementara itu, setelah melakukan penyemprotan di Gedung DPRD Koa Bogor, tim dari Damkar Kota Bogor melanjutkan ke tempat pemakaman umum (TPU) Kayumanis, di Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Sebelumnya, di TPU Kayumanis, dimakamkan dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kota Bogor, pada Kamis (26/3).
Baca juga: Balai Kemendagri di Bogor akan dijadikan RS darurat COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Menurut Kepala Sub-Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokompim) Pemerintah Kota Bogor, Rony Kunaefi, apel pagi dilaksanakan di halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran Kota Bogor, mulai pukul 08:00 WIB, dipimpin Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Hadir pada apel pagi itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, Kemandan Kodim 06/06 Kota Bogor Kolonel Arm Teguh Cahyadi, serta sejumlah personel dari Pemerintah Kota Bogor, Polresta Bogor Kota, maupun dari Kodim 06/06 Kota Bogor.
Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Bogor tutup layanan SIM, BPKB, dan SKCK
Setelah apel pagi, maka dilakukan pengawasan dengan berjalan kaki ke arah Jalan Pemuda sambil melakukan sosialisasi melalui pengeras suara kepada warga untuk tetap berada di rumah.
Kemudian, dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bogor di Gedung DPRD Kota Bogor di Jalan Pemuda.
Setelah selesai penyemprotan, rombongan Wakil Wali Kota bersama Forkopimda berjalan kaki menuju ke Jalan Kesehatan, kemudian mampir ke kantor Kelurahan Tanah Sareal dan ke kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Baca juga: Bogor peroleh bantuan gedung untuk tangani COVID-19
Di kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, Wakil Wali Kota yang mengenakan alat pelindung diri (APD) masker dan kacamata meninjau pelaksanaan tes cepat di sebuah ruangan.
Saat itu sedang dilakukan tes cepat untuk mendeteksi corona kepada tenaga kesehatan dan warga yang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).
Sementara itu, setelah melakukan penyemprotan di Gedung DPRD Koa Bogor, tim dari Damkar Kota Bogor melanjutkan ke tempat pemakaman umum (TPU) Kayumanis, di Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Sebelumnya, di TPU Kayumanis, dimakamkan dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kota Bogor, pada Kamis (26/3).
Baca juga: Balai Kemendagri di Bogor akan dijadikan RS darurat COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020