Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyebutkan bahwa satu anggotanya yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona jenis baru (COVID-19), kini keadaannya berangsur membaik.

"Kondisi beliau sudah jauh lebih baik, hanya saran dari dokter RSUD lebih baik tes (COVID-19) dulu," ujarnya saat dihubungi ANTARA di Bogor, Senin (23/3).

Menurutnya, pasien belum dapat dinyatakan negatif ataupun positif COVID-19, karena belum menjalani pemeriksaan "swab" sejak awal masa karantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Legislator kritisi rencana "rapid test" COVID-19 massal oleh Pemprov Jabar

"Karena alat tes masih belum ada, dan infonya hari ini baru ada alat tesnya," terang politisi Partai Gerindra itu.

Rudy mengatakan, awalnya yang bersangkutan menginformasikan tengah mengalami gejala yang serupa infeksi COVID-19 pada Selasa 18 Maret 2020. Kemudian anggota DPRD itu lantas melakukan cek kesehatan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.

Baca juga: Legislator: Pemprov Jabar dibolehkan geser anggaran untuk tanggulangi COVID-19

Karena ruang isolasi di RSPAD penuh, legislator tersebut direkomendasikan untuk isolasi secara mandiri di kediamannya. Tapi, ia takut menularkan virus itu kepada anggota keluarganya.

Rudy mengapresiasi tindakan dan langkah yang diambil anggotanya tersebut. Karena, menurutnya kejujuran itu bisa menyelamatkan anggota DPRD lain, terutama keluarga yang bersangkutan.

Ia meminta masyarakat agar melaporkan dan melakukan langkah-langkah preventif jika memiliki gejala yang serupa dengan infeksi COVID-19.

"Langkah itu harus ditiru, sehingga kita bisa menyelamatkan orang lain dan sudah tentu keluarga kita sendiri," tuturnya.

Baca juga: Legislator usul Pemprov Jabar tambah anggaran penanggulangan COVID-19
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020