Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengingatkan masyarakat untuk tidak meyebarkan kabar bohong atau hoaks tentang wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) karena akan menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kami mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan informasi hoaks soal virus corona yang berakibat timbulnya panik dan resah," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Garut Ricky R. Darajat saat sosialisasi wabah corona di Puskesmas Cihurip, Garut, Kamis.
Ia menuturkan, Diskominfo Kabupaten Garut terus meningkatkan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kepada masyarakat dan petugas kesehatan di daerah pelosok Kecamatan Cihurip.
Baca juga: Pemkab Garut batasi pelayanan Disdukcapil antisipasi corona
Terkait mudahnya penyebaran informasi, kata dia, masyarakat, termasuk petugas kesehatan di Kecamatan Cihurip untuk tidak menyebarkan tentang berbagai informasi corona yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Kami mohon jajaran puskesmas turut membantu untuk tidak asal unggah gambar atau informasi yang belum tentu benar," katanya.
Ia menyampaikan, sosialisasi itu upaya pemerintah memberikan pemahaman dan kesadaran terhadap masyarakat tentang bahaya virus corona yang harus diwaspadai dengan mengikuti arahan dari pemerintah.
Baca juga: Rp3 miliar untuk penanganan virus corona di Garut
Masyarakat, lanjut dia, dapat mencegahnya dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, dan menerapkan pola hidup sehat, menghindari keramaian orang atau disebut "social distancing".
"Kedisiplinan 'social distancing' amat penting dalam menjaga agar penyebaran kasus COVID-19 bisa terkendali," katanya.
Baca juga: Anak-anak bermain di sejumlah warnet dirazia Satpol PP Garut
Sosialisasi yang dilaksanakan Diskominfo Garut itu merupakan kesekian kalinya dilaksanakan di sejumlah daerah yakni perkotaan dan juga daerah terpencil di Garut, salah satunya Kecamatan Cihurip.
Selain itu, Diskominfo Garut juga menyebarkan informasi pencegahan dan penanganan wabah virus corona melalui spanduk, media sosial dan juga media massa.
"Kami harap semua elemen masyarakat dan juga media untuk bersama-sama membangun optimisme bahwa kita bisa mencegahnya," katanya.
Baca juga: 83 ruang isolasi penanganan pasien COVID-19 disiapkan Pemkab Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan informasi hoaks soal virus corona yang berakibat timbulnya panik dan resah," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Garut Ricky R. Darajat saat sosialisasi wabah corona di Puskesmas Cihurip, Garut, Kamis.
Ia menuturkan, Diskominfo Kabupaten Garut terus meningkatkan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kepada masyarakat dan petugas kesehatan di daerah pelosok Kecamatan Cihurip.
Baca juga: Pemkab Garut batasi pelayanan Disdukcapil antisipasi corona
Terkait mudahnya penyebaran informasi, kata dia, masyarakat, termasuk petugas kesehatan di Kecamatan Cihurip untuk tidak menyebarkan tentang berbagai informasi corona yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Kami mohon jajaran puskesmas turut membantu untuk tidak asal unggah gambar atau informasi yang belum tentu benar," katanya.
Ia menyampaikan, sosialisasi itu upaya pemerintah memberikan pemahaman dan kesadaran terhadap masyarakat tentang bahaya virus corona yang harus diwaspadai dengan mengikuti arahan dari pemerintah.
Baca juga: Rp3 miliar untuk penanganan virus corona di Garut
Masyarakat, lanjut dia, dapat mencegahnya dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, dan menerapkan pola hidup sehat, menghindari keramaian orang atau disebut "social distancing".
"Kedisiplinan 'social distancing' amat penting dalam menjaga agar penyebaran kasus COVID-19 bisa terkendali," katanya.
Baca juga: Anak-anak bermain di sejumlah warnet dirazia Satpol PP Garut
Sosialisasi yang dilaksanakan Diskominfo Garut itu merupakan kesekian kalinya dilaksanakan di sejumlah daerah yakni perkotaan dan juga daerah terpencil di Garut, salah satunya Kecamatan Cihurip.
Selain itu, Diskominfo Garut juga menyebarkan informasi pencegahan dan penanganan wabah virus corona melalui spanduk, media sosial dan juga media massa.
"Kami harap semua elemen masyarakat dan juga media untuk bersama-sama membangun optimisme bahwa kita bisa mencegahnya," katanya.
Baca juga: 83 ruang isolasi penanganan pasien COVID-19 disiapkan Pemkab Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020