Pemerintah Kota Depok Jawa Barat mengungkapkan ada empat kasus COVID-19 warga Depok yang terkonfirmasi atau positif dan satu telah dinyatakan sembuh, tiga orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit Jakarta.

"Ini data resmi terkait virus COVID-19 dari Depok," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, di Depok, Senin sore.

Ia menambahkan bahwa data COVID-19 per 15 Maret 2020 di Kota Depok juga mencatat untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada sebanyak 156 orang dan yang dinyatakan selesai ODP ada 96 orang.

"Ke-96 orang ini selesai ya, artinya mereka ini negatif COVID-19 sedangkan sisanya 60 masih dalam pemantauan," katanya.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak lima orang dan kelimanya masih dalam pengawasan.

Dikatakannya bahwa pelaporan warga terkait COVID-19 dapat disampaikan melalui nomor telepon 112 dan 119 di Crisis Center yang berada di Balai Kota Depok Lantai 5.

Layanan tersebut terdiri atas Tim Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) 119 yang bertugas 24 jam dan Tim Surveillance yang bertugas dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Wali Kota mengimbau kepada seluruh warga Kota Depok, agar tetap tenang, dan jangan panik.

"Tetap meningkatkan kewaspadaan dan pola hidup bersih sehingga penyebaran virus COVID-19 ini bisa dihambat," demikian Mohammad Idris.


Baca juga: Bapenda Jabar sebut Covid-19 pengaruhi pendapatan pajak kendaraan

Baca juga: KAI telah siapkan pencegahan virus corona di KRL Bogor-Depok-Jakarta Kota

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020