Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendorong sentra produk kuliner menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi dan dinikmati oleh wisatawan dari berbagai daerah selain menikmati wisata alam.
"Kami ingin menginformasikan tentang destinasi wisata unggulan, di Garut ada wisata lain yaitu UKM dan kulinernya," kata Ketua BPPD Garut, Rahmat Hadi saat acara Garut Culture Fest di Lapangan Ciateul, Kabupaten Garut, Minggu.
Ia menuturkan Garut tidak hanya memiliki objek wisata alam seperti pantai, pemandian air panas dan pegunungan yang selama ini selalu diminati wisatawan dari berbagai daerah.
Kabupaten Garut, lanjut dia, memiliki banyak potensi produk kuliner seperti dodol, kopi maupun produk kerajinan yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.
"Kuliner unggulan yang kita miliki ini seperti dodol picnik, kopi, burayot, liwet domba, teh seduh langsung dari masyarakat, kita sajikan untuk daya tarik wisata," katanya.
Ia mengungkapkan BPPD berupaya mempromosikan produk unggulan kuliner di Garut agar menjadi destinasi wisata itu dengan cara mengikutsertakan di setiap momentum yang diselenggarakan di Garut.
Salah satunya, lanjut dia, produk unggulan kuliner di Garut disuguhkan dalam acara Garut Culture Fest dengan harapan produk tersebut bisa dikenal oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
"Kita berharap produk UKM ini bisa menjadi tujuan bagi wisatawan," katanya.
Ketua Panitia Garut Culture Fest, Ato Hermanto menambahkan, dalam acara tersebut tidak hanya menyajikan hiburan seni dan budaya, tetapi ada juga kegiatan otomotif seperti pertunjukan sepeda motor cross, dan motor gede.
Selain itu, lanjut dia, ada juga berbagai macam kuliner dan produk kerajinan khas Garut yang disajikan di lokasi kegiatan Garut Culture Fest.
"Acara ini kita punya misi mengajak dan membangun sinergi di Garut dan mendorong kearifan lokal menuju pasar global," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut menargetkan 60 desa wisata tahun 2020
Baca juga: BPPD: Objek wisata di Garut harus punya tempat pagelaran seni dan budaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami ingin menginformasikan tentang destinasi wisata unggulan, di Garut ada wisata lain yaitu UKM dan kulinernya," kata Ketua BPPD Garut, Rahmat Hadi saat acara Garut Culture Fest di Lapangan Ciateul, Kabupaten Garut, Minggu.
Ia menuturkan Garut tidak hanya memiliki objek wisata alam seperti pantai, pemandian air panas dan pegunungan yang selama ini selalu diminati wisatawan dari berbagai daerah.
Kabupaten Garut, lanjut dia, memiliki banyak potensi produk kuliner seperti dodol, kopi maupun produk kerajinan yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.
"Kuliner unggulan yang kita miliki ini seperti dodol picnik, kopi, burayot, liwet domba, teh seduh langsung dari masyarakat, kita sajikan untuk daya tarik wisata," katanya.
Ia mengungkapkan BPPD berupaya mempromosikan produk unggulan kuliner di Garut agar menjadi destinasi wisata itu dengan cara mengikutsertakan di setiap momentum yang diselenggarakan di Garut.
Salah satunya, lanjut dia, produk unggulan kuliner di Garut disuguhkan dalam acara Garut Culture Fest dengan harapan produk tersebut bisa dikenal oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
"Kita berharap produk UKM ini bisa menjadi tujuan bagi wisatawan," katanya.
Ketua Panitia Garut Culture Fest, Ato Hermanto menambahkan, dalam acara tersebut tidak hanya menyajikan hiburan seni dan budaya, tetapi ada juga kegiatan otomotif seperti pertunjukan sepeda motor cross, dan motor gede.
Selain itu, lanjut dia, ada juga berbagai macam kuliner dan produk kerajinan khas Garut yang disajikan di lokasi kegiatan Garut Culture Fest.
"Acara ini kita punya misi mengajak dan membangun sinergi di Garut dan mendorong kearifan lokal menuju pasar global," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut menargetkan 60 desa wisata tahun 2020
Baca juga: BPPD: Objek wisata di Garut harus punya tempat pagelaran seni dan budaya
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020