Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, membentuk crisis center terkait pencegahan virus corona untuk mempermudah masyarakat yang akan melapor dan memperoleh informasi.
"Kita membuat crisis center untuk penanganan kasus virus corona," kata Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat di Indramayu, Jumat.
Taufik mengatakan crisis centre ini nantinya bertugas menjadi pusat pengendali komunikasi, informasi sampai pada tindakan medis penanggulangan penyebaran virus corona.
Crisis centre lanjut Taufik, memiliki hotline yang dapat dihubungi langsung oleh masyarakat untuk mengadukan dugaan covid-19 di nomor 08111333314 yang siap siaga selama 24 jam.
"Kita juga melayani aduan 24 jam melalui hotline yang telah disediakan," ujarnya.
Pemkab Indramayu kata Taufik sangat serius, dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran virus corona salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi dengan semua pihak.
Selain itu Pemkab Indramayu juga terus melakukan sosialisasi kepada kelompok-kelompok masyarakat serta tokoh-tokoh agama.
"Kita juga sediakan sabun pencuci tangan di tempat-tempat umum, agar masyarakat bisa terhindar dari penularan virus corona," kata Taufik.
Baca juga: Dua positif corona baru masuk 548 orang dalam pemantauan RSPI SS
Baca juga: Polisi gerebek rumah timbun dua karung masker di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita membuat crisis center untuk penanganan kasus virus corona," kata Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat di Indramayu, Jumat.
Taufik mengatakan crisis centre ini nantinya bertugas menjadi pusat pengendali komunikasi, informasi sampai pada tindakan medis penanggulangan penyebaran virus corona.
Crisis centre lanjut Taufik, memiliki hotline yang dapat dihubungi langsung oleh masyarakat untuk mengadukan dugaan covid-19 di nomor 08111333314 yang siap siaga selama 24 jam.
"Kita juga melayani aduan 24 jam melalui hotline yang telah disediakan," ujarnya.
Pemkab Indramayu kata Taufik sangat serius, dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran virus corona salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi dengan semua pihak.
Selain itu Pemkab Indramayu juga terus melakukan sosialisasi kepada kelompok-kelompok masyarakat serta tokoh-tokoh agama.
"Kita juga sediakan sabun pencuci tangan di tempat-tempat umum, agar masyarakat bisa terhindar dari penularan virus corona," kata Taufik.
Baca juga: Dua positif corona baru masuk 548 orang dalam pemantauan RSPI SS
Baca juga: Polisi gerebek rumah timbun dua karung masker di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020