Pemerintah Kota Bogor akan memberlakukan lagi hari bebas kendaraan atau "car free day" di Jalan Sudirman Kota Bogor, setiap hari Minggu pagi, mulai Minggu, 1 Maret 2020.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor, Dody Wahyudin, di Kota Bogor, Jumat, mengatakan, keputusan memberlakukan kembali "car free day" di Jalan Sudirman, setelah dimusyawarahkan para pihak terkait dan disepakati untuk diberlakukan kembali.
Pemerintah Kota Bogor sebelumnya, memberlakukan "car free day" di Jalan Sudirman Kota Bogor, tapi kemudian dihentikan sejak Minggu, 22 September 2019, karena adanya pembangunan jalan layang atau "fly over" di Jalan RE Martadinata, dekat Jalan Sudirman.
Menurut Dody Wahyudin, musyawarah yang memutuskan "car free day" diberlakukan kembali diselenggarakan di Balai Kota Bogor, pada Jumat (28/2). Hadir pada musyawarah tersebut, antara lain, perwakilan dari Polresta Bogor Kota, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kodim 0606, Pusdikzi Kodiklat TNI-AD, serta Dinas Koperasi dan UMKM.
Waktu pelaksanaan "car free day" sama seperti sebelumnya, yakni pukul 06:00 WIB sampai pukul 09:00 WIB. Guna mengakomodasi kendaraan warga yang ingin ke lokasi "car free day", Pemerintah Kota Bogor memfasilitasi beberapa lokasi untuk tempat parkir kendaraan yakni, di samping Bank BTN, di halaman Gedung Lautan, di seberang PLN, di halaman Bogor Permai, dan di depan ruko martabak Air Mancur.
Dody berharap, pada penyelenggaraan pertama "car free day" pada Minggu (1/3) besok, setelah tidak diberlakukan selama lima bulan, bisa berjalan lancar dan meriah. "Bagi warga yang ingin berolah raga di lokasi CFD ("car free day") silakan memarkir kendaraannya di lokasi yang sudah disediakan," katanya.
Untuk menjaga ketertiban selama "car free day", kata dia, ada petugas dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan yang akan mengatur arus lalulintas,
Menurut Dody, "car free day" ini sesuai tujuannya untuk sarana olah raga dan berjalan santai di lokasi yang bebas kendaraan.
Dody juga meminta agar pedagang kaki lima (PKL) tidak memanfaatkan trotoar dan taman di sepanjang tepi jalan Sudirman, untuk berjualan.
Baca juga: Kampanye gemar membaca melalui kedai kopi di CFD
Baca juga: Lansia aktif Peduli Indonesia belajar buat pupuk organik di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor, Dody Wahyudin, di Kota Bogor, Jumat, mengatakan, keputusan memberlakukan kembali "car free day" di Jalan Sudirman, setelah dimusyawarahkan para pihak terkait dan disepakati untuk diberlakukan kembali.
Pemerintah Kota Bogor sebelumnya, memberlakukan "car free day" di Jalan Sudirman Kota Bogor, tapi kemudian dihentikan sejak Minggu, 22 September 2019, karena adanya pembangunan jalan layang atau "fly over" di Jalan RE Martadinata, dekat Jalan Sudirman.
Menurut Dody Wahyudin, musyawarah yang memutuskan "car free day" diberlakukan kembali diselenggarakan di Balai Kota Bogor, pada Jumat (28/2). Hadir pada musyawarah tersebut, antara lain, perwakilan dari Polresta Bogor Kota, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kodim 0606, Pusdikzi Kodiklat TNI-AD, serta Dinas Koperasi dan UMKM.
Waktu pelaksanaan "car free day" sama seperti sebelumnya, yakni pukul 06:00 WIB sampai pukul 09:00 WIB. Guna mengakomodasi kendaraan warga yang ingin ke lokasi "car free day", Pemerintah Kota Bogor memfasilitasi beberapa lokasi untuk tempat parkir kendaraan yakni, di samping Bank BTN, di halaman Gedung Lautan, di seberang PLN, di halaman Bogor Permai, dan di depan ruko martabak Air Mancur.
Dody berharap, pada penyelenggaraan pertama "car free day" pada Minggu (1/3) besok, setelah tidak diberlakukan selama lima bulan, bisa berjalan lancar dan meriah. "Bagi warga yang ingin berolah raga di lokasi CFD ("car free day") silakan memarkir kendaraannya di lokasi yang sudah disediakan," katanya.
Untuk menjaga ketertiban selama "car free day", kata dia, ada petugas dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan yang akan mengatur arus lalulintas,
Menurut Dody, "car free day" ini sesuai tujuannya untuk sarana olah raga dan berjalan santai di lokasi yang bebas kendaraan.
Dody juga meminta agar pedagang kaki lima (PKL) tidak memanfaatkan trotoar dan taman di sepanjang tepi jalan Sudirman, untuk berjualan.
Baca juga: Kampanye gemar membaca melalui kedai kopi di CFD
Baca juga: Lansia aktif Peduli Indonesia belajar buat pupuk organik di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020