Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Wakil Bupati petahana Karawang Ahmad Zamakhsyari "merapat" ke Koalisi Poros Juang dan Partai Gerindra.
Ketua PKB Karawang Ahmad Zamakhsyari yang kini menjabat wakil bupati, pada Senin petang, bertemu dengan para pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Poros Juang (PDIP, PAN, PPP, PBB dan Hanura). Hadir pula dalam pertemuan itu pimpinan Partai Gerindra.
Pertemuan yang digelar di salah satu hotel di wilayah Karawang Barat itu digelar secara tertutup.
Usai pertemuan itu, Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail mengungkapkan, pertemuan itu diantaranya membahas kandidat yang akan diusung pada Pilkada nanti oleh Koalisi Poros Juang, kandidat dari Gerindra dan PKB.
Menurut dia, dengan adanya pertemuan itu, ke depan partai yang tergabung dalam Koalisi Poros Juang kemungkinan bertambah dua, PKB dan Gerindra.
"Jika itu terjadi, maka jumlah legislatif koalisi ini mencapai 26 kursi," katanya.
Ia mengakui, pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Poros Juang hadir dalam pertemuan itu atas undangan Ketua PKB Karawang Ahmad Zamakhsyari.
Ketua DPC PBB Karawang, Nurlela Saripin mengaku bangga dengan adanya pertemuan antara PKB, Gerindra dan Poros Juang. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan terbentuk koalisi antara PKB, Gerindra dam Poros Juang.
"Ini kebanggaan untuk Poros Juang, ketika ada partai lain ingin bersilaturahmi membahas Pilkada ke depan. Tidak menutup kemungkinan Poros Juang, Gerindra dan PKB," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Karawang yang kini menjabat wakil bupati dan akan maju pada Pilkada Karawang tak banyak komentar terkait dengan pertemuan tersebut.
Ia hanya menyampaikan rasa optimistis-nya untuk maju pada Pilkada nanti sebagai kandidat bupati.
"Pastinya akan indah pada waktunya," katanya singkat.
Baca juga: Golkar Karawang siapkan empat kader dampingi petahana maju Pilkada 2020
Baca juga: Golkar dan Demokrat Karawang akan usung petahana pada Pilkada 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ketua PKB Karawang Ahmad Zamakhsyari yang kini menjabat wakil bupati, pada Senin petang, bertemu dengan para pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Poros Juang (PDIP, PAN, PPP, PBB dan Hanura). Hadir pula dalam pertemuan itu pimpinan Partai Gerindra.
Pertemuan yang digelar di salah satu hotel di wilayah Karawang Barat itu digelar secara tertutup.
Usai pertemuan itu, Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail mengungkapkan, pertemuan itu diantaranya membahas kandidat yang akan diusung pada Pilkada nanti oleh Koalisi Poros Juang, kandidat dari Gerindra dan PKB.
Menurut dia, dengan adanya pertemuan itu, ke depan partai yang tergabung dalam Koalisi Poros Juang kemungkinan bertambah dua, PKB dan Gerindra.
"Jika itu terjadi, maka jumlah legislatif koalisi ini mencapai 26 kursi," katanya.
Ia mengakui, pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Poros Juang hadir dalam pertemuan itu atas undangan Ketua PKB Karawang Ahmad Zamakhsyari.
Ketua DPC PBB Karawang, Nurlela Saripin mengaku bangga dengan adanya pertemuan antara PKB, Gerindra dan Poros Juang. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan terbentuk koalisi antara PKB, Gerindra dam Poros Juang.
"Ini kebanggaan untuk Poros Juang, ketika ada partai lain ingin bersilaturahmi membahas Pilkada ke depan. Tidak menutup kemungkinan Poros Juang, Gerindra dan PKB," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Karawang yang kini menjabat wakil bupati dan akan maju pada Pilkada Karawang tak banyak komentar terkait dengan pertemuan tersebut.
Ia hanya menyampaikan rasa optimistis-nya untuk maju pada Pilkada nanti sebagai kandidat bupati.
"Pastinya akan indah pada waktunya," katanya singkat.
Baca juga: Golkar Karawang siapkan empat kader dampingi petahana maju Pilkada 2020
Baca juga: Golkar dan Demokrat Karawang akan usung petahana pada Pilkada 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020