Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan siap menindaklanjuti perintah Gubernur Jabar M Ridwan Kamil atau Emil terkait kenaikan dan kelangkaan bawang putih di pasar karena kebijakan pembatasan impor terkait merebaknya virus corona.

"Tentunya kami akan langsung menindaklanjuti arahan Gubernur melakukan langkah-langkah dengan Satgas Pengan Polda Jabar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat M Arifin Soendjayana, Rabu, di Bandung.

Arifin mengatakan pihaknya telah melaporkan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi persoalan kelangkaan bawang putih yang terkena dampak penyebaran virus corona dari China.

Selain itu, lanjut Arifin, pihaknya juga sudah menemui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan terkait kemungkinan masuknya lagi bawang putih impor dari China.

Dia mengatakan Kementerian Perdagangan memastikan tidak ada pembatasan impor dari China termasuk bawang putih.

"Untuk uang dilarang hanya hewan hidup, bawang putih bisa impor," katanya.

Dia mengatakan mekanisme izin impor bawang putih, rekomendasi impor produk holtikultura (RPIH) dari Kementerian Pertanian, sementara izin impor Kementerian Perdagangan pun sudah mengeluarkan.

"Dan kami juga sudah melakukan konsolidasi di tingkat distributor yang ada di Bandung, kondisinya memang di distributor Caringin dan Ciroyom barang kosong," katanya.

Berdasarkan hasil laporan Satgas Pangan di tingkat pusat, pekan ini harga bawang putih di sejumlah daerah terpantau mengalami penurunan 17 persen.

Arifin mengatakan dari hasil pengecekan langsung ke sejumlah pasar di Provinsi Jabar, penurunan harga bawang putih memang terjadi.

Sebagai contohnya di Pasar Johar, Kabupaten Karawang, harga bawang putih oleh pedagang kecil dijual sebesar Rp45.000 per kilogram atau turun dari harga sebelumnya Rp75.000 per kilogram.

Sementara di lokasi yang sama, pedagang besar/distributor sudah menjual Rp37.500 per kilogram dan pemerintah sendiri memberi batasan untuk konsumen harga jual Rp32.000 per kilogram.
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020