Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat, Jalan Pasiralam di Kecamatan Mangunreja, Tasikmalaya, Jawa Barat, masuk dalam peta rawan terjadi bencana tanah longsor pada musim hujan sehingga warga diminta untuk lebih waspadai saat melewati jalur itu.

"Berdasarkan peta kerawanan bencana bahwa Desa Pasiralam merupakan salah satu daerah yang memiliki kerawanan bencana sedang hingga tinggi," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis.

Ia menuturkan, musim hujan seringkali menyebabkan bencana longsor, terakhir longsor menutup badan jalan Jalan Pasiralam, Rabu (22/1) menyebabkan kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalur itu.

Kendaraan alat berat ekskavator, kata dia, sudah diterjunkan untuk menyingkirkan material longsoran tanah agar akses jalan kabupaten itu bisa dilewati kendaraan.

"Alat berat sudah diterjunkan, mudah-mudahan besok (Jumat) sudah bisa dibuka," katanya.

Ia menyampaikan, BPBD Tasikmalaya sudah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang ancaman bahaya bencana longsor di jalur itu.

Selain itu, lanjut dia, BPBD koordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya untuk membuat tembok penahan tanah atau memasang bronjong agar tanah tebing di jalur itu tidak mudah longsor.

"Rencananya tebing di jalan itu dibuatkan konstruksi tembok, apakah nanti permanen atau dibuat bronjong," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang rumahnya tinggal di sekitar bahaya longsor agar tetap waspada dan disarankan mengungsi ke tempat aman jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.

"Disarankan mencari tempat aman jika terjadi hujan deras, karena khawatir terdampak longsor," katanya.

Baca juga: Kota Tasikmalaya belajar pelayanan pengadaan barang/jasa ke Badung Bali

Baca juga: Ini tiga penyebab terjadinya longsor di Sukajaya Bogor menurut BNPB




 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020