Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, membahas peningkatan kerja sama termasuk pariwisata.
Kedatangan Jalal Mirzayev bertujuan untuk membuka jalur kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jabar, khususnya di bidang pariwisata, sekaligus menambah kerja sama yang sebelumnya sudah dilakukan bersama perguruan tinggi di Jabar.
Emil mengatakan, pihaknya menerima siapa saja yang ingin berinvestasi di provinsi dengan penduduk hampir 50 juta jiwa ini.
Dalam pertemuan dengan sang dubes, Emil pun menyerahkan buku daftar investasi sebagai acuan bagi Azerbaijan untuk mengenali potensi investasi di Jabar.
Tak lupa, Emil juga mengundang Pemerintah Azerbaijan untuk hadir dalam West Java Tourism Summit pada April 2020.
“Beliau (Jalal Mirzayev) datang ke Jawa Barat untuk menjajaki peluang investasi dan kerja sama. Kebetulan belum ada dan belum banyak kerja sama (Azerbaijan) bersama Jawa Barat," kata Emil.
“Buku daftar investasi sudah saya berikan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat (Azerbaijan) kembali untuk melakukan kerja sama ekonomi. Saya undang di bulan April di Tourism Summit, karena ada 100 titik yang akan dikerjasamakan, mudah-mudahan satu-duanya bisa datang dari investor Azerbaijan,” katanya.
Jalal Mirzayev sementara itu mengatakan Azerbaijan sangat tertarik untuk membuka kerja sama di bidang pariwisata dengan Jabar.
Dia berharap, pihaknya dapat menerima wisatawan asal Jabar di negaranya mulai tahun 2020 ini, khususnya melalui konsep umroh plus.
"Kami butuh waktu untuk lebih fokus pada ekonomi, khususnya pariwisata. Kami berharap menerima wisatawan Indonesia, terutama Bandung, yang datang ke Azerbaijan melalui program paket umroh plus,” kata Jalal ditemui usai pertemuan.
Baca juga: Ridwan Kamil sebut 60 juta wisatawan kunjungi Jabar selama 2019
Baca juga: Ridwan Kamil serahkan tambahan 30 bus wisata untuk kabupaten/kota
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kedatangan Jalal Mirzayev bertujuan untuk membuka jalur kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jabar, khususnya di bidang pariwisata, sekaligus menambah kerja sama yang sebelumnya sudah dilakukan bersama perguruan tinggi di Jabar.
Emil mengatakan, pihaknya menerima siapa saja yang ingin berinvestasi di provinsi dengan penduduk hampir 50 juta jiwa ini.
Dalam pertemuan dengan sang dubes, Emil pun menyerahkan buku daftar investasi sebagai acuan bagi Azerbaijan untuk mengenali potensi investasi di Jabar.
Tak lupa, Emil juga mengundang Pemerintah Azerbaijan untuk hadir dalam West Java Tourism Summit pada April 2020.
“Beliau (Jalal Mirzayev) datang ke Jawa Barat untuk menjajaki peluang investasi dan kerja sama. Kebetulan belum ada dan belum banyak kerja sama (Azerbaijan) bersama Jawa Barat," kata Emil.
“Buku daftar investasi sudah saya berikan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat (Azerbaijan) kembali untuk melakukan kerja sama ekonomi. Saya undang di bulan April di Tourism Summit, karena ada 100 titik yang akan dikerjasamakan, mudah-mudahan satu-duanya bisa datang dari investor Azerbaijan,” katanya.
Jalal Mirzayev sementara itu mengatakan Azerbaijan sangat tertarik untuk membuka kerja sama di bidang pariwisata dengan Jabar.
Dia berharap, pihaknya dapat menerima wisatawan asal Jabar di negaranya mulai tahun 2020 ini, khususnya melalui konsep umroh plus.
"Kami butuh waktu untuk lebih fokus pada ekonomi, khususnya pariwisata. Kami berharap menerima wisatawan Indonesia, terutama Bandung, yang datang ke Azerbaijan melalui program paket umroh plus,” kata Jalal ditemui usai pertemuan.
Baca juga: Ridwan Kamil sebut 60 juta wisatawan kunjungi Jabar selama 2019
Baca juga: Ridwan Kamil serahkan tambahan 30 bus wisata untuk kabupaten/kota
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020