Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyebutkan gempa bumi berkekuatan 4.5 magnitudo yang berpusat di barat daya Pangandaran, Sabtu pagi tidak menimbulkan kerusakan pada infrastruktur, fasilitas umum maupun pemukiman rumah penduduk.

Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena mengatakan, petugas dari BPBD telah diterjunkan ke lapangan untuk meninjau langsung berbagai tempat sesaat setelah terjadi gempa bumi yang terjadi pukul 05.00 WIB.

"Alhamdulillah setelah dilakukan pemantauan ke berbagai lokasi, tidak ada kerusakan," kata Ruhena.


Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi di Pangandaran merupakan gempa dangkal akibat aktivitas penyebaran di dasar laut pada bagian dalam dari Lempeng Eurasia.

Gempa bumi itu dirasakan masyarakat wilayah Kabupaten Pangandaran, Ciamis, Garut dan Tasikmalaya kemudian Pangalengan di Kabupaten Bandung dan Cilacap, Jawa Tengah.

BMKG menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut.

Baca juga: Gempa 4,5 SR guncang laut Pangandaran Sabtu pagi

Baca juga: KSDA temukan penyu mati diduga terjerat alat pancing di Pantai Pangandaran



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020