Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menanam ribuan pohon di kawasan wisata danau Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai gerakan menjaga kelestarian lingkungan untuk mengantisipasi bencana alam yang selama ini sering terjadi akibat kerusakan lingkungan.
"Kita tahu di Indonesia sedang banyak bencana, karena itu sudah saatnya kita melakukan antisipasi dengan menanam pohon," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota Kompol Andrey Valentino usai penanaman pohon di Situ Gede, Tasikmalaya, Jumat.
Ia menuturkan penanaman pohon dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia, sekaligus untuk mengantisipasi kejadian bencana alam.
Ia berharap penanaman pohon di wilayah Situ Gede dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia di Tasikmalaya, khususnya dalam mencegah bencana banjir maupun longsor.
Program penghijauan itu, kata dia, akan terus berlanjut dilakukan oleh kepolisian sekaligus mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.
"Semoga kegiatan penanaman pohon ini dapat bermanfaat ke depannya," katanya.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang hadir dalam penanaman pohon itu mengareprasiasi kegiatan polisi yang peduli terhadap lingkungan dengan menanam banyak pohon di wilayah Tasikmalaya.
Menurut dia, gerakan menanam pohon merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga keseimbangan laju pembangunan Kota Tasikmalaya.
"Ini sangat penting untuk menyeimbangkan pembangunan di Kota Tasikmalaya yang harus berbasiskan lingkungan," katanya,
Ia berharap, gerakan tanam pohon itu dapat menjadi motivasi bagi mayarakat Kota Tasikmalaya untuk mau menanam atau menjaga pohon agar tetap tumbuh baik untuk kelestarian lingkungan.
Program tanam pohon, kata dia, memang tidak akan langsung dirasakan masyarakat saat ini, tetapi akan memberikan manfaat bagi generasi manusia maupun makhluk hidup lainnya di masa akan datang.
"Gerakan ini harus menjadi motivasi, untuk itu kita akan melakukan gerakan yang sama di daerah yang rawan resapan air," katanya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun kegiatan penanaman pohon dilakukan oleh jajaran kepolisian resor di wilayah Priangan Timur, seperti Polres Garut menanam pohon di kawasan Hutan Kamojang, Polres Sumedang di kawasan Jati Gede, dan Polres Kabupaten Tasikmalaya menanam pohon di sejumlah daerah di wilayahnya.
Baca juga: BPBD Tasikmalaya siapkan bantuan untuk korban rumah rusak dampak bencana alam
Baca juga: Anggota Polresta Tasikmalaya dibekali kemampuan selamatkan korban banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita tahu di Indonesia sedang banyak bencana, karena itu sudah saatnya kita melakukan antisipasi dengan menanam pohon," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota Kompol Andrey Valentino usai penanaman pohon di Situ Gede, Tasikmalaya, Jumat.
Ia menuturkan penanaman pohon dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia, sekaligus untuk mengantisipasi kejadian bencana alam.
Ia berharap penanaman pohon di wilayah Situ Gede dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia di Tasikmalaya, khususnya dalam mencegah bencana banjir maupun longsor.
Program penghijauan itu, kata dia, akan terus berlanjut dilakukan oleh kepolisian sekaligus mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.
"Semoga kegiatan penanaman pohon ini dapat bermanfaat ke depannya," katanya.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang hadir dalam penanaman pohon itu mengareprasiasi kegiatan polisi yang peduli terhadap lingkungan dengan menanam banyak pohon di wilayah Tasikmalaya.
Menurut dia, gerakan menanam pohon merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga keseimbangan laju pembangunan Kota Tasikmalaya.
"Ini sangat penting untuk menyeimbangkan pembangunan di Kota Tasikmalaya yang harus berbasiskan lingkungan," katanya,
Ia berharap, gerakan tanam pohon itu dapat menjadi motivasi bagi mayarakat Kota Tasikmalaya untuk mau menanam atau menjaga pohon agar tetap tumbuh baik untuk kelestarian lingkungan.
Program tanam pohon, kata dia, memang tidak akan langsung dirasakan masyarakat saat ini, tetapi akan memberikan manfaat bagi generasi manusia maupun makhluk hidup lainnya di masa akan datang.
"Gerakan ini harus menjadi motivasi, untuk itu kita akan melakukan gerakan yang sama di daerah yang rawan resapan air," katanya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun kegiatan penanaman pohon dilakukan oleh jajaran kepolisian resor di wilayah Priangan Timur, seperti Polres Garut menanam pohon di kawasan Hutan Kamojang, Polres Sumedang di kawasan Jati Gede, dan Polres Kabupaten Tasikmalaya menanam pohon di sejumlah daerah di wilayahnya.
Baca juga: BPBD Tasikmalaya siapkan bantuan untuk korban rumah rusak dampak bencana alam
Baca juga: Anggota Polresta Tasikmalaya dibekali kemampuan selamatkan korban banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020