Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, siap menampung 2.500 tenda yang tersebar di sejumlah lokasi bagi wisatawan yang ingin berkemah untuk mendapatkan suasana baru dalam menyambut malam pergantian tahun.
"Untuk yang suka berkemah di Gunung Papandayan bisa menampung dua ribu lebih kemah di malam tahun baru ini," kata Direktur PT Asri Indah Lestari atau pengelola TWA Papandayan, Tri Persada kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, TWA Gunung Papandayan merupakan kawasan kawah dan pegunungan, yang seringkali menjadi tujuan wisatawan untuk berkemah maupun menjelajahi hutan dan menikmati kawah.
Musim libur Tahun Baru, kata dia, menjadi momentum para komunitas pecinta alam maupun warga biasa dari berbagai daerah untuk merayakan malam pergantian tahun dengan berkemah di Gunung Papandayan.
"Biasanya para pecinta alam yang suka berkemah di sini, tapi sekarang trennya keluarga dengan membawa anak-anak senang berkemah di Papandayan," kata Tri.
Ia menyebutkan pengelola TWA Gunung Papandayan menyediakan beberapa lokasi untuk berkemah seperti yang menjadi favorit yakni Pondok Saladah kemudian bagi kalangan keluarga bisa berkemah di bumi perkemahan tidak jauh dari areal parkir kendaraan.
Lokasi kemah di Gunung Papandayan, tambah dia, mendapatkan pengamanan khusus dan fasilitas yang nyaman sehingga wisatawan merasa aman selama berkemah.
"Bagi yang keluarga membawa anak-anak bisa di bumi perkemahan, dan sekarang justru yang berkemah itu banyak juga dari kalangan keluarga," katanya.
TWA Gunung Papandayan menyuguhkan pemandangan bekas letusan gunung serta memiliki pemandian air panas alami, taman edelweis dan menara pandang.
Baca juga: TWA Papandayan menargetkan tingkat kunjungan libur akhir tahun enam ribu orang
Baca juga: PHRI: Hunian hotel di tempat wisata Garut masih kosong jelang Tahun Baru
Baca juga: Pemkab Garut percantik wisata pantai untuk sambut Tahun Baru
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Untuk yang suka berkemah di Gunung Papandayan bisa menampung dua ribu lebih kemah di malam tahun baru ini," kata Direktur PT Asri Indah Lestari atau pengelola TWA Papandayan, Tri Persada kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, TWA Gunung Papandayan merupakan kawasan kawah dan pegunungan, yang seringkali menjadi tujuan wisatawan untuk berkemah maupun menjelajahi hutan dan menikmati kawah.
Musim libur Tahun Baru, kata dia, menjadi momentum para komunitas pecinta alam maupun warga biasa dari berbagai daerah untuk merayakan malam pergantian tahun dengan berkemah di Gunung Papandayan.
"Biasanya para pecinta alam yang suka berkemah di sini, tapi sekarang trennya keluarga dengan membawa anak-anak senang berkemah di Papandayan," kata Tri.
Ia menyebutkan pengelola TWA Gunung Papandayan menyediakan beberapa lokasi untuk berkemah seperti yang menjadi favorit yakni Pondok Saladah kemudian bagi kalangan keluarga bisa berkemah di bumi perkemahan tidak jauh dari areal parkir kendaraan.
Lokasi kemah di Gunung Papandayan, tambah dia, mendapatkan pengamanan khusus dan fasilitas yang nyaman sehingga wisatawan merasa aman selama berkemah.
"Bagi yang keluarga membawa anak-anak bisa di bumi perkemahan, dan sekarang justru yang berkemah itu banyak juga dari kalangan keluarga," katanya.
TWA Gunung Papandayan menyuguhkan pemandangan bekas letusan gunung serta memiliki pemandian air panas alami, taman edelweis dan menara pandang.
Baca juga: TWA Papandayan menargetkan tingkat kunjungan libur akhir tahun enam ribu orang
Baca juga: PHRI: Hunian hotel di tempat wisata Garut masih kosong jelang Tahun Baru
Baca juga: Pemkab Garut percantik wisata pantai untuk sambut Tahun Baru
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019