Puluh ribuan Usaha mikro kecil menengah di sejumlah kota seperti Jakarta dan Surabaya telah menggunakan layanan dari Mekari perusahaan penyedia platform bisnis berbasis cloud di bidang Software as a Service (SaaS) yang menawarkan aplikasi mempermudah semua pengelolaan UKM agar bisa bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
"Kami hadir untuk membantu pelaku UMKM untuk go digital dan sejauh ini ada puluh ribu klien (UMKM) yang menggunakan atau berlanggganan Mekari," kata Chief Commercial Officer (CCO) Mekari, Sandy Suryanto dalam peresmian kantor representatif Mekari Bandung di Kota Bandung, Selasa.
Sandy mengatakan saat ini pelaku UMKM tidak bisa terlepas dari pola digitalisasi yakni mulai dari pemasaran hingga pengelolaan sumber daya manusian (SDM).
Dia mengatakan sebenarnya Mekari hadir di Kota Bandung sejak awal 2019 dan pihaknya berkomitmen membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM melalui proses edukasi digitalisasi bisnis UMKM dengan memanfaatkan teknologi serta memberikan solusi praktis bagi perkembangan bisnis mereka.
Dia mengatakan dalam beberapa tahun ke belakang, Bandung menjadi salah satu kota paling menarik di Indonesia dimana jumlah pengusaha dan perusahaan rintisan meningkat pesat.
Bahkan, kata dia, keberadaan UMKM di Kota Bandung juga membawa pengaruh yang cukup tinggi terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Apalagi, Indonesia kini telah memasuki revolusi industri 4.0 dimana di era ini, kecepatan dan ketepatan menjadi kunci untuk memenangkan persaingan," katanya.
Berdasarkan data daru Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung, kata dia, sektor UMKM menyumbang 80 persen terhadap PDB Kota Bandung.
Dia menjelaskan Mekari memiliki empat produk aplikasi unggulan yang dikembangkan, yakni Talenta, Sleekr, Jurnal, dan Klikpajak.
Ia mengatakan keempat aplikasi tersebut dapat digunakan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), keuangan, dan perpajakan.
"Pemanfaatan teknologi oleh pelaku UMKM saat ini masih terbatas pada aktivitas pemasaran, seperti penggunaan media sosial dan website. Di sini lah kami hadir untuk memberikan solusi dalam pengelolaan SDM dan finansial," kata dia.
Pihaknya menargetkan, Mekari dapat melayani satu juta pelaku usaha di Indonesia melalui keempat produk unggulannya.
Lebih lanjut ia mengatakan pengguna layanan Mekari saat ini masih didominasi pelaku usaha di DKI Jakarta dengan persentase mencapai 70 persen.
Sementara untuk sisanya tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Medan, Bandung, dan Surabaya.
"Untuk harga, harga yang kita berikan sangat terjangkau, namun tetap dengan kemudahan teknologi yang optimal. Misalnya untuk layanan Jurnal, itu harganya mulai Rp199.000 per bulan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami hadir untuk membantu pelaku UMKM untuk go digital dan sejauh ini ada puluh ribu klien (UMKM) yang menggunakan atau berlanggganan Mekari," kata Chief Commercial Officer (CCO) Mekari, Sandy Suryanto dalam peresmian kantor representatif Mekari Bandung di Kota Bandung, Selasa.
Sandy mengatakan saat ini pelaku UMKM tidak bisa terlepas dari pola digitalisasi yakni mulai dari pemasaran hingga pengelolaan sumber daya manusian (SDM).
Dia mengatakan sebenarnya Mekari hadir di Kota Bandung sejak awal 2019 dan pihaknya berkomitmen membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM melalui proses edukasi digitalisasi bisnis UMKM dengan memanfaatkan teknologi serta memberikan solusi praktis bagi perkembangan bisnis mereka.
Dia mengatakan dalam beberapa tahun ke belakang, Bandung menjadi salah satu kota paling menarik di Indonesia dimana jumlah pengusaha dan perusahaan rintisan meningkat pesat.
Bahkan, kata dia, keberadaan UMKM di Kota Bandung juga membawa pengaruh yang cukup tinggi terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Apalagi, Indonesia kini telah memasuki revolusi industri 4.0 dimana di era ini, kecepatan dan ketepatan menjadi kunci untuk memenangkan persaingan," katanya.
Berdasarkan data daru Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung, kata dia, sektor UMKM menyumbang 80 persen terhadap PDB Kota Bandung.
Dia menjelaskan Mekari memiliki empat produk aplikasi unggulan yang dikembangkan, yakni Talenta, Sleekr, Jurnal, dan Klikpajak.
Ia mengatakan keempat aplikasi tersebut dapat digunakan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), keuangan, dan perpajakan.
"Pemanfaatan teknologi oleh pelaku UMKM saat ini masih terbatas pada aktivitas pemasaran, seperti penggunaan media sosial dan website. Di sini lah kami hadir untuk memberikan solusi dalam pengelolaan SDM dan finansial," kata dia.
Pihaknya menargetkan, Mekari dapat melayani satu juta pelaku usaha di Indonesia melalui keempat produk unggulannya.
Lebih lanjut ia mengatakan pengguna layanan Mekari saat ini masih didominasi pelaku usaha di DKI Jakarta dengan persentase mencapai 70 persen.
Sementara untuk sisanya tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Medan, Bandung, dan Surabaya.
"Untuk harga, harga yang kita berikan sangat terjangkau, namun tetap dengan kemudahan teknologi yang optimal. Misalnya untuk layanan Jurnal, itu harganya mulai Rp199.000 per bulan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019