PT Jasa Marga Cabang Palimanan-Kanci (Palikanci) memprediksi selama libur Natal dan Tahun Baru volume kendaraan yang melintas jalan tol itu mengalami peningkatan sebanyak 10 persen dibandingkan hari normal.
"Untuk tahun ini diprediksi kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan dengan hari normal," kata Kepala Manajemen Lalu Lintas Area 2 Seksi Semarang-Cirebon Jasa Marga Tollroad Trans Jawa Agus Hartoyo di Cirebon, Jumat.
Dia mengatakan peningkatan lalu lintas itu apabila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu mengalami kenaikan 2 persen, akan tetapi dia tidak bisa menyebutkan secara gamblang volume kendaraan yang melintas nantinya.
"Pada tahun kemarin itu peningkatan selama libur Natal dan Tahun Baru 8 persen," ujarnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas di Tol Palikanci kata Agus, Jasa Marga sudah menyiapkan strategi seperti penambahan petugas gerbang tol, mengoperasikan “mobile rider” dan rekayasa lalu lintas.
Pihak Jasa Marga juga bakal berkoordinasi dengan Kepolisian terkait rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Kita siapkan tujuh 'mobile rider', ini untuk mengantisipasi adanya antrean pembayaran," ujarnya.
Agus menambahkan saat hari normal petugas gerbang tol hanya berjumlah 71 orang, namun ketika libur Natal dan Tahun Baru nanti akan ditambah menjadi 90 orang.
Jasa Marga sendiri kata Agus, telah menetapkan masa operasi Natal dan Tahun Baru dimulai 22 Desember 2019.
"Operasi dimulai 22 Desember nanti dan kemungkinan puncaknya tanggal 24 Desember," katanya.
Baca juga: Jasa Marga segera terapkan pendeteksi kendaraan ODOL di Tol Palikanci
Baca juga: Petugas gabungan gelar operasi "odol" tekan angka kecelakaan di Tol Palikanci
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Untuk tahun ini diprediksi kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan dengan hari normal," kata Kepala Manajemen Lalu Lintas Area 2 Seksi Semarang-Cirebon Jasa Marga Tollroad Trans Jawa Agus Hartoyo di Cirebon, Jumat.
Dia mengatakan peningkatan lalu lintas itu apabila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu mengalami kenaikan 2 persen, akan tetapi dia tidak bisa menyebutkan secara gamblang volume kendaraan yang melintas nantinya.
"Pada tahun kemarin itu peningkatan selama libur Natal dan Tahun Baru 8 persen," ujarnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas di Tol Palikanci kata Agus, Jasa Marga sudah menyiapkan strategi seperti penambahan petugas gerbang tol, mengoperasikan “mobile rider” dan rekayasa lalu lintas.
Pihak Jasa Marga juga bakal berkoordinasi dengan Kepolisian terkait rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Kita siapkan tujuh 'mobile rider', ini untuk mengantisipasi adanya antrean pembayaran," ujarnya.
Agus menambahkan saat hari normal petugas gerbang tol hanya berjumlah 71 orang, namun ketika libur Natal dan Tahun Baru nanti akan ditambah menjadi 90 orang.
Jasa Marga sendiri kata Agus, telah menetapkan masa operasi Natal dan Tahun Baru dimulai 22 Desember 2019.
"Operasi dimulai 22 Desember nanti dan kemungkinan puncaknya tanggal 24 Desember," katanya.
Baca juga: Jasa Marga segera terapkan pendeteksi kendaraan ODOL di Tol Palikanci
Baca juga: Petugas gabungan gelar operasi "odol" tekan angka kecelakaan di Tol Palikanci
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019