Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendorong partisipasi pelaku usaha di wilayah itu untuk membantu percepatan pembangunan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
"Salah satu partisipasi swasta lewat CSR-nya baru-baru ini saat saya menghadiri soft launching Taman Pelangi di Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran," kata Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Slamet Supriyadi di Bekasi, Sabtu.
Slamet mengatakan mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2015 ada enam sektor pengalokasian CSR di antaranya sektor pendidikan dan sektor kesehatan.
Kemudian sektor sosial dan keagamaan, infrastruktur dan lingkungan hidup, ekonomi, serta olahraga seni budaya dan kebugaran juga turut menjadi bagian dari pengalokasian dana tersebut.
Dari enam aspek tersebut terdapat pembangunan yang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dalam pelaksanaannya.
"Untuk membangun Kabupaten Bekasi, kita tidak hanya mengandalkan dana dari APBD saja, tetapi dibutuhkan juga peran serta masyarakat khususnya pengusaha melalui program CSR," kata Slamet.
Hal ini seperti yang dilakukan PT Sugity Creatives yang melaksanakan program CSR-nya dengan membangun Taman Pelangi sebagai sarana ruang publik khususnya bagi masyarakat sekitar.
President PT Sugity Creatives, Katsuhiro Matsuo mengatakan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan CSR ini merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar khususnya yang ada di Pebayuran.
"Kami konsisten membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan percepatan pembangunan. Ke depan kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menentukan pengalokasian CSR kami," ungkapnya.
Selain Taman Pelangi perusahaan yang bergerak di bidang otomotif manufaktur (vendor Toyota) itu juga telah menyalurkan CSR-nya di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi.
"Selama beberpa tahun terakhir ini kami juga konsisten melakukan penghijauan di area bumi perkemahan Karang Kitri, Kecamatan Bojongmangu," kata Katsuhiro.
Baca juga: PLN UP2B Jabar salurkan CSR renovasi SD di Bandung
Baca juga: Bersih-bersih kampung bersama BUMN di Sungaibuntu Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Salah satu partisipasi swasta lewat CSR-nya baru-baru ini saat saya menghadiri soft launching Taman Pelangi di Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran," kata Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Slamet Supriyadi di Bekasi, Sabtu.
Slamet mengatakan mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2015 ada enam sektor pengalokasian CSR di antaranya sektor pendidikan dan sektor kesehatan.
Kemudian sektor sosial dan keagamaan, infrastruktur dan lingkungan hidup, ekonomi, serta olahraga seni budaya dan kebugaran juga turut menjadi bagian dari pengalokasian dana tersebut.
Dari enam aspek tersebut terdapat pembangunan yang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dalam pelaksanaannya.
"Untuk membangun Kabupaten Bekasi, kita tidak hanya mengandalkan dana dari APBD saja, tetapi dibutuhkan juga peran serta masyarakat khususnya pengusaha melalui program CSR," kata Slamet.
Hal ini seperti yang dilakukan PT Sugity Creatives yang melaksanakan program CSR-nya dengan membangun Taman Pelangi sebagai sarana ruang publik khususnya bagi masyarakat sekitar.
President PT Sugity Creatives, Katsuhiro Matsuo mengatakan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan CSR ini merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar khususnya yang ada di Pebayuran.
"Kami konsisten membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan percepatan pembangunan. Ke depan kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menentukan pengalokasian CSR kami," ungkapnya.
Selain Taman Pelangi perusahaan yang bergerak di bidang otomotif manufaktur (vendor Toyota) itu juga telah menyalurkan CSR-nya di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi.
"Selama beberpa tahun terakhir ini kami juga konsisten melakukan penghijauan di area bumi perkemahan Karang Kitri, Kecamatan Bojongmangu," kata Katsuhiro.
Baca juga: PLN UP2B Jabar salurkan CSR renovasi SD di Bandung
Baca juga: Bersih-bersih kampung bersama BUMN di Sungaibuntu Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019