Bali United mengunci gelar juara kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 di pekan ke-30 setelah mengalahkan Semen Padang 2-0 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat pada Senin
Hasil itu membuat Bali United mengumpulkan 63 poin dari 30 laga dan unggul dari pesaing terdekatnya Borneo FC yang mengoleksi 46 poin dari 30 laga setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan PSM Makassar di waktu bersamaan
Perolehan poin Bali United tidak akan mampu dikejar Borneo karena kompetisi hanya menyisakan empat laga.
Dua gol kemenangan Bali United di laga menghadapi Semen Padang dicetak oleh Spasojevic menit ke-50 dan 84.
Sejak awal laga kedua tim bermain lebih berhati-hati. Bali United yang mengincar satu poin di laga tersebut menahan diri untuk menyerang.
Sementara itu, tim tuan rumah harus mendapatkan tiga poin di laga itu untuk mengamankan posisinya dari zona degradasi.
Semen Padang yang mengandalkan Vanderlei Francisco, Flavio Beck, Irsyad Maulana, Dedi Hartono serta Mariando mencoba membuka keunggulan.
Mereka mencoba memanfaatkan kecepatan dua sayap Dedi Hartono dan Mariando namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Flavio juga kerap melakukan percobaan dari luar kotak karena sulitnya merangsek ke dalam kotak penalti Bali United.
Sementara itu Bali United terlihat sabar meladeni permainan tuan rumah dan sesekali melakukan serangan berbahaya melalui Spasojevic, Stefano Lilipaly dan Yabes Roni.
Serangan mereka cukup merepotkan pertahanan Semen Padang namun hingga babak pertama berakhir kedudukan masih imbang 0-0
Memasuki babak kedua, Semen Padang memasukkan Manda Cingi menggantikan Muhammad Rifqi
Penonton terdiam
Pada menit ke-50, Bali United mencetak gol melalui Spasojevic setelah memanfaatkan perebutan bola dan melakukan sundulan yang tidak terjangkau Rendy Oscario.
Gol tersebut membuat ribuan penonton yang hadir terdiam.
Semen Padang mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan mereka dengan memasukkan dua pemain asing mereka Yu Hyun Koo dan Karl Max menggantikan Fridolin dan Mariando untuk mengejar ketertinggalan.
Semen Padang terus membuat kesempatan mencetak gol namun tangguhnya Wawan Hendrawan di bawah mistar Bali United membuat kesempatan itu menjadi sia-sia.
Asyik menyerang
Asik menyerang membuat pertahanan Semen Padang lengah. Paulo Sergio yang mendapatkan bola di kiri pertahanan Semen Padang menusuk ke dalam kotal penalti.
Dia berhasil mengecoh Syaeful Anwar dan memberikan umpan terukur ke tengah kotak penalti. Spasojevic yang berdiri lepas langsung menembak bola ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Bali United.
Semen Padang mencoba mengejar ketertinggalan namun Bali United terlalu kuat untuk ditaklukan.
Yu Hyun Koo berhasil memasukkan bola ke gawang Bali United namun wasit menggap dirinya lebih dulu offside. Hingga pertandingan berakhir kedudukan 2-0 untuk Bali United.
Baca juga: Pelatih Persela jadikan laga lawan Persib peluang jauhi zona degradasi
Baca juga: Supardi: Ahmad Jufrianto yang lebih pas isi bek tengah Persib
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Hasil itu membuat Bali United mengumpulkan 63 poin dari 30 laga dan unggul dari pesaing terdekatnya Borneo FC yang mengoleksi 46 poin dari 30 laga setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan PSM Makassar di waktu bersamaan
Perolehan poin Bali United tidak akan mampu dikejar Borneo karena kompetisi hanya menyisakan empat laga.
Dua gol kemenangan Bali United di laga menghadapi Semen Padang dicetak oleh Spasojevic menit ke-50 dan 84.
Sejak awal laga kedua tim bermain lebih berhati-hati. Bali United yang mengincar satu poin di laga tersebut menahan diri untuk menyerang.
Sementara itu, tim tuan rumah harus mendapatkan tiga poin di laga itu untuk mengamankan posisinya dari zona degradasi.
Semen Padang yang mengandalkan Vanderlei Francisco, Flavio Beck, Irsyad Maulana, Dedi Hartono serta Mariando mencoba membuka keunggulan.
Mereka mencoba memanfaatkan kecepatan dua sayap Dedi Hartono dan Mariando namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Flavio juga kerap melakukan percobaan dari luar kotak karena sulitnya merangsek ke dalam kotak penalti Bali United.
Sementara itu Bali United terlihat sabar meladeni permainan tuan rumah dan sesekali melakukan serangan berbahaya melalui Spasojevic, Stefano Lilipaly dan Yabes Roni.
Serangan mereka cukup merepotkan pertahanan Semen Padang namun hingga babak pertama berakhir kedudukan masih imbang 0-0
Memasuki babak kedua, Semen Padang memasukkan Manda Cingi menggantikan Muhammad Rifqi
Penonton terdiam
Pada menit ke-50, Bali United mencetak gol melalui Spasojevic setelah memanfaatkan perebutan bola dan melakukan sundulan yang tidak terjangkau Rendy Oscario.
Gol tersebut membuat ribuan penonton yang hadir terdiam.
Semen Padang mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan mereka dengan memasukkan dua pemain asing mereka Yu Hyun Koo dan Karl Max menggantikan Fridolin dan Mariando untuk mengejar ketertinggalan.
Semen Padang terus membuat kesempatan mencetak gol namun tangguhnya Wawan Hendrawan di bawah mistar Bali United membuat kesempatan itu menjadi sia-sia.
Asyik menyerang
Asik menyerang membuat pertahanan Semen Padang lengah. Paulo Sergio yang mendapatkan bola di kiri pertahanan Semen Padang menusuk ke dalam kotal penalti.
Dia berhasil mengecoh Syaeful Anwar dan memberikan umpan terukur ke tengah kotak penalti. Spasojevic yang berdiri lepas langsung menembak bola ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Bali United.
Semen Padang mencoba mengejar ketertinggalan namun Bali United terlalu kuat untuk ditaklukan.
Yu Hyun Koo berhasil memasukkan bola ke gawang Bali United namun wasit menggap dirinya lebih dulu offside. Hingga pertandingan berakhir kedudukan 2-0 untuk Bali United.
Baca juga: Pelatih Persela jadikan laga lawan Persib peluang jauhi zona degradasi
Baca juga: Supardi: Ahmad Jufrianto yang lebih pas isi bek tengah Persib
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019