"Kabupaten Sukabumi kaya akan potensi pariwisatanya sehingga, harus dimanfaatkan untuk kepentingan dalam meningkatkan ekonomi warga sekitar," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, dengan mengembangkan potensi objek wisata baru yang selama ini terpendam seperti yang dimiliki Kecamatan Cisolok mulai dari areal perkemahan, Telaga Bodas, wahana bermain, tempat swafoto, situs, air terjun dan pemandian air panas bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan.
Apalagi kecamatan ini masuk dalam zona Geopark Ciletuh Palabuhanratu sehingga, keberadaannya harus didukung mulai dari sarana dan prasarana hingga promosinya agar wisatawan yang datang jumlahnya terus meningkat.
Lanjut dia daya tarik wisata baru harus juga didukung oleh seluruh masyarakat dan Pemkab Sukabumi berupaya melakukan terobosan dan pendampingan kepada warga agar bisa mandiri dalam mengelola potensi objek wisata yang ada di sekitarnya.
Pihaknya juga melakukan pendekatan pariwisata berbasis masyarakat dengan memberdayakan yang melibatkan warga sekitar sebagai pelaku penting dalam pembangunan dunia pariwisata berkelanjutan.
"Objek wisata baru ini merupakan peluang untuk menggerakkan seluruh potensi sumberdaya dengan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyaraakat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Usman Jaelani mengatakan upaya pemerintah dalam mengembangkan objek wisata salah satunya melakukan kegiatan saba desa pariwisata untuk mensosialisasikan dan mempromosikan kepariwisataan yang ada di daerah tersebut.
Dengan gencarnya promosi daya tarik wisata yang dipadukan dengan tiga keanekaragaman alam seperti geologi hayati dan budaya maka wisatawan baik nasional maupun mancanegara akan tertarik untuk datang.
Baca juga: Usaha kuliner di objek wisata Sukabumi agar cantumkan harga menu
Baca juga: Ayam pelung sebagai destinasi agro wisata Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019