Cuaca ekstrem yang disebabkan musim hujan kerap membuat masyarakat enggan pergi ke luar rumah untuk membeli makanan, khususnya makanan siap saji.
Namun di era berbasis teknologi ini, semua kebutuhan bisa terlayani dengan mudah. Salah satunya melalui layanan pesan-antar makanan GoFood.
Pemilik rumah makan padang Malah Dicubo, Heryance Murzal menuturkan pesanan yang dilayani, setengahnya berasal dari pesanan melalui aplikasi GoFood.
Namun ketika hari hujan, kata dia, tentunya berpengaruh terhadap jumlah pelanggan yang datang. Akan tetapi, untuk pesanan melalui aplikasi GoFood semakin meningkat.
"Kalau hujan ya orang yang datang ke sini (rumah makan padang) jadi berkurang, tapi pesanan GoFood malah jadi makin banyak," kata Yance, Kamis.
Rumah makan yang berlokasi tidak jauh dari Stasiun Bandung itu kini melayani kurang lebih seribu porsi per harinya. Menurutnya, saat cuaca sedang hujan pun jumlah penjualannya masih tetap sama berkat pesanan lewat aplikasi.
Saat ini rumah makan milik Yance itu sudah terdaftar dalam partner bisnis GoFood sejak Juli 2019. Menurutnya hal tersebut cukup berdampak bagi peningkatan pesanan karena kemudahan transaksi.
"Tentunya ada perbedaan setelah kami bergabung dengan partner GoFood, apalagi sekarang kan banyak orang yang ingin memesan tanpa harus pergi," kata pemilik rumah makan yang telah berdiri sejak tahun 1995 itu.
Menurutnya, dirinya pernah melayani pesanan melalui GoFood dengan jarak yang sangat jauh dan juga yang cukup dekat.
"Ada pesanan dari daerah Jatinangor, ada juga yang dari Lembang, Padalarang, bahkan ada yang sangat dekat, orang yang nunggu kereta di Stasiun Bandung juga pesan makanan lewat aplikasi," kata dia.
Dengan demikian, menurutnya ia belum memikirkan untuk membuka tambahan cabang usahanya. Karena, kata dia, yang berpengaruh adalah cara pemasaran melalui aplikasi daring, khususnya GoFood.
"Pesanan bisa melonjak kalau kita adakan promo, misalkan dengan diskon biaya antar pesanan GoFood, itu akan berpengaruh ke jumlah pesanan, cara menambahkan promonya juga cukup mudah," katanya.
Sementara itu, Vice President Regional Gojek Jawa Barat dan Banten, Becquini Akbar menyebut ada perbedaan yang signifikan ketika menjadi partner atau mitra. Pada mitra merchant, kata dia, akan diberi promo-promo menarik oleh Gojek melalui GoFood.
"Malah Dicubo ini pada 1,5 tahun lalu belum jadi partner, karena khawatir masalah pembayaran kalau harga naik pelanggan pergi, tapi ternyata (setelah bergabung) omzet naik dan dapet promo. Kalau status terdaftar aja (belum menjadi partner) itu belum dapet benefit dari kita," kata Becquini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Namun di era berbasis teknologi ini, semua kebutuhan bisa terlayani dengan mudah. Salah satunya melalui layanan pesan-antar makanan GoFood.
Pemilik rumah makan padang Malah Dicubo, Heryance Murzal menuturkan pesanan yang dilayani, setengahnya berasal dari pesanan melalui aplikasi GoFood.
Namun ketika hari hujan, kata dia, tentunya berpengaruh terhadap jumlah pelanggan yang datang. Akan tetapi, untuk pesanan melalui aplikasi GoFood semakin meningkat.
"Kalau hujan ya orang yang datang ke sini (rumah makan padang) jadi berkurang, tapi pesanan GoFood malah jadi makin banyak," kata Yance, Kamis.
Rumah makan yang berlokasi tidak jauh dari Stasiun Bandung itu kini melayani kurang lebih seribu porsi per harinya. Menurutnya, saat cuaca sedang hujan pun jumlah penjualannya masih tetap sama berkat pesanan lewat aplikasi.
Saat ini rumah makan milik Yance itu sudah terdaftar dalam partner bisnis GoFood sejak Juli 2019. Menurutnya hal tersebut cukup berdampak bagi peningkatan pesanan karena kemudahan transaksi.
"Tentunya ada perbedaan setelah kami bergabung dengan partner GoFood, apalagi sekarang kan banyak orang yang ingin memesan tanpa harus pergi," kata pemilik rumah makan yang telah berdiri sejak tahun 1995 itu.
Menurutnya, dirinya pernah melayani pesanan melalui GoFood dengan jarak yang sangat jauh dan juga yang cukup dekat.
"Ada pesanan dari daerah Jatinangor, ada juga yang dari Lembang, Padalarang, bahkan ada yang sangat dekat, orang yang nunggu kereta di Stasiun Bandung juga pesan makanan lewat aplikasi," kata dia.
Dengan demikian, menurutnya ia belum memikirkan untuk membuka tambahan cabang usahanya. Karena, kata dia, yang berpengaruh adalah cara pemasaran melalui aplikasi daring, khususnya GoFood.
"Pesanan bisa melonjak kalau kita adakan promo, misalkan dengan diskon biaya antar pesanan GoFood, itu akan berpengaruh ke jumlah pesanan, cara menambahkan promonya juga cukup mudah," katanya.
Sementara itu, Vice President Regional Gojek Jawa Barat dan Banten, Becquini Akbar menyebut ada perbedaan yang signifikan ketika menjadi partner atau mitra. Pada mitra merchant, kata dia, akan diberi promo-promo menarik oleh Gojek melalui GoFood.
"Malah Dicubo ini pada 1,5 tahun lalu belum jadi partner, karena khawatir masalah pembayaran kalau harga naik pelanggan pergi, tapi ternyata (setelah bergabung) omzet naik dan dapet promo. Kalau status terdaftar aja (belum menjadi partner) itu belum dapet benefit dari kita," kata Becquini.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019