BUMD PT Jasa Sarana dan Ranhill Holdings Berhad (perusahaan induk investasi Bursa Malaysia, bergerak pada sektor pengelolaan air, pasokan air, pengelolaan air limbah dan bisnis pembangkit listrik) menandatangani kesepakatan awal untuk menggarap sejumlah proyek strategis di Jawa Barat.
 
Penandatanganan kesepakatan awal tersebut dilakukan oleh Tan Sri Hamdan Mohamad, Executive Director Ranhill Holdings Berhad  dan Dyah Wahjusari Direktur PT Jasa Sarana yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil di Jakarta, Selasa.
 
Humas PT Jasa Sarana dalam siaran persnya, menyatakan kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian pendahuluan tersebut adalah pengusahaan proyek-proyek strategis BUMD Jasa Sarana, diantaranya proyek PLTP (Geothermal), PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro) dan Pengusahaan TPPAS Regional di Provinsi Jawa Barat
 
Gubernur Emil mengatakan kerjasama ini salah satu bentuk dari upaya pihaknya membuka peluang kerjasama dan investasi pihak luar di Jawa Barat salah satunya dengan menggandeng BUMD infrastruktur PT Jasa Sarana. 

“Jadi kerja sama ini spiritnya saling menguntungkan, kita tidak hanya memikirkan soal keuntungan tapi juga apa keuntungannya bagi warga Jawa Barat,” kata Gubernur Emil.
 
Gubernur Emil meminta jika sudah terealisasi maka baik Ranhill maupun PT Jasa Sarana diminta memperhatikan warga setempat tempat proyek berada untuk diedukasi. 

“Do something misalnya melakukan aktifitas csr di wilayah eksplorasi,” ujar Emil.

Selain itu, gubernur juga meminta agar dalam perjalanannya, kerjasama ini harus memastikan tidak menemui hambatan di lapangan yang membuat investor tidak nyaman. 

Menurutnya minat berinvestasi harus dilindungi dengan langkah pemerintah untuk tidak mempersulit kerjasama.

Sementara itu, Executive Director Ranhill Holdings Berhad Tan Sri Hamdan Mohamad menyampaikan rasa syukur atas penandatangan awal kesepakatan kerja sama tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini Ranhill Holdings Berhad dan PT Jasa Sarana telah menyepakati perjanjian awal dan MoU, terkait percepatan pembangunan proyek-proyek strategis di Jawa Barat,” ujar Tan Sri Hamdan.

Ia mengatakan perjanjian awal ini adalah wujud komitmen Ranhill untuk mendukung persiapan dan pengembangan usaha BUMD Jasa Sarana pada beberapa proyek strategisnya di Provinsi Jawa Barat.

Direktur PT Jasa Sarana Dyah Wahjusari mengatakan perjanjian awal ini merupakan solusi untuk mengoptimalkan investasi yang sudah digarap oleh Jasa Sarana selama ini, melalui inovasi pendanaan. 

"Dan sesuai arahan Bapak Gubernur, kami sebagai BUMD akan konsisten dan berkomitmen membangun infrastruktur Jawa Barat, yang dapat bermanfaat dan  dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Jawa Barat,” kata Dyah.

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019