Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rudy Susmanto, membantah adanya anggaran belanja piring Sekretariat Daerah (Setda) senilai Rp183 miliar di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bogor tahun 2020.
"Intinya saya mengklarifikasi bahwa tidak ada pernyataan saya beli piring sampai Rp183 miliar. Yang benar adalah pagu anggaran Setda keseluruhan Rp183 miliaran," ujar Rudy di Kantornya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa.
Menurut Politisi Partai Gerindra itu, pernyataannya sempat salah kutip yang belakangan sempat ramai. Adapun kritikan yang ia sampaikan yaitu mengenai banyak biaya dianggarkan untuk menyewa peralatan, seperti sewa piring di Setda senilai Rp52 juta.
"Bukan hanya di Setda tetapi dinas lainnya juga, kenapa tidak beli saja supaya dapat dimanfaatkan lebih lama dan menjadi aset Pemda," tuturnya.
Kini, ia mengaku akan terus mencermati setiap usulan anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang masuk ke RAPBD 2020. Rudy juga meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Bogor lebih selektif dalam mengajukan anggaran.
Saat ini, kata Rudy, pembahasan RAPBD 2020 masih dalam tahap mendengar ekspose dari TAPD Pemkab Bogor.
“Baru ekspose kemarin siang. Setelah ini, dibahas lagi di komisi untuk ditinjau, baru kita tahu item per item dalam RAPBD 2020,” kata Rudy.*
Baca juga: DPRD dan Pemkot Bogor akan bahas bersama penambahan tenaga Satpol PP
Baca juga: Tiga Pansus dibentuk DPRD Kota Bogor untuk bahas tiga Raperda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Intinya saya mengklarifikasi bahwa tidak ada pernyataan saya beli piring sampai Rp183 miliar. Yang benar adalah pagu anggaran Setda keseluruhan Rp183 miliaran," ujar Rudy di Kantornya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa.
Menurut Politisi Partai Gerindra itu, pernyataannya sempat salah kutip yang belakangan sempat ramai. Adapun kritikan yang ia sampaikan yaitu mengenai banyak biaya dianggarkan untuk menyewa peralatan, seperti sewa piring di Setda senilai Rp52 juta.
"Bukan hanya di Setda tetapi dinas lainnya juga, kenapa tidak beli saja supaya dapat dimanfaatkan lebih lama dan menjadi aset Pemda," tuturnya.
Kini, ia mengaku akan terus mencermati setiap usulan anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang masuk ke RAPBD 2020. Rudy juga meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Bogor lebih selektif dalam mengajukan anggaran.
Saat ini, kata Rudy, pembahasan RAPBD 2020 masih dalam tahap mendengar ekspose dari TAPD Pemkab Bogor.
“Baru ekspose kemarin siang. Setelah ini, dibahas lagi di komisi untuk ditinjau, baru kita tahu item per item dalam RAPBD 2020,” kata Rudy.*
Baca juga: DPRD dan Pemkot Bogor akan bahas bersama penambahan tenaga Satpol PP
Baca juga: Tiga Pansus dibentuk DPRD Kota Bogor untuk bahas tiga Raperda
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019