Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan mengatasi permasalahan kesan kota kumuh yang ada di delapan titik sekitar Karawang.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Karawang Ramon Wibawa Laksana, di Karawang, Jumat, mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam melakukan eksibisi peningkatan Program Kotaku.
"Tujuannya ialah mencegah kota kumuh di suatu daerah," katanya.
Ia mengatakan, program tersebut diluncurkan untuk mendukung 100 persen universal air minum, O persen pemukiman kumuh dan 100 persen sanitasi layak atau yang dikenal dengan program 100-0-100.
"Sasaran dari program itu ialah delapan titik, tersebar di wilayah Karawang," kata Ramon.
Melalui program itu, maka kawasan kumuh yang tersebar di delapan titik akan diatasi. Pemerintah sendiri telah mulai menata kota kumuh menjadi kota bersih di Kelurahan Karangpawitan.
"Kita sudah mulai mengubah kota kumuh di lingkungan Kelurahan Karangpawitan dengan anggaran Rp1,5 miliar," kata dia.
Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan agar program yang bertujuan mengatasi kota kumuh itu bisa dimaksimalkan.
"Sosialisasi ke masyarakat harus maksimal, sehingga ada keterlibatan masyarakat dalam program ini," kata dia.
Baca juga: Gerindra dan PKB mungkin berkoalisi di Pilkada Karawang
Baca juga: Dedi Mulyadi minta KLHK perhatikan warga terdampak tumpahan minyak di Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Karawang Ramon Wibawa Laksana, di Karawang, Jumat, mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam melakukan eksibisi peningkatan Program Kotaku.
"Tujuannya ialah mencegah kota kumuh di suatu daerah," katanya.
Ia mengatakan, program tersebut diluncurkan untuk mendukung 100 persen universal air minum, O persen pemukiman kumuh dan 100 persen sanitasi layak atau yang dikenal dengan program 100-0-100.
"Sasaran dari program itu ialah delapan titik, tersebar di wilayah Karawang," kata Ramon.
Melalui program itu, maka kawasan kumuh yang tersebar di delapan titik akan diatasi. Pemerintah sendiri telah mulai menata kota kumuh menjadi kota bersih di Kelurahan Karangpawitan.
"Kita sudah mulai mengubah kota kumuh di lingkungan Kelurahan Karangpawitan dengan anggaran Rp1,5 miliar," kata dia.
Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan agar program yang bertujuan mengatasi kota kumuh itu bisa dimaksimalkan.
"Sosialisasi ke masyarakat harus maksimal, sehingga ada keterlibatan masyarakat dalam program ini," kata dia.
Baca juga: Gerindra dan PKB mungkin berkoalisi di Pilkada Karawang
Baca juga: Dedi Mulyadi minta KLHK perhatikan warga terdampak tumpahan minyak di Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019