Kebakaran kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sudah dapat dipadamkan pada Selasa petang sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kondisi terakhir api yang membakar kawasan TNGC sudah dinyatakan padam," kata Kepala Pelaksana Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Selasa.
Menurutnya meskipun sudah dinyatakan padam, namun harus terus diawasi dan dipantau, agar kejadian itu tidak kembali terulang.
BPBD sendiri lanjut Agus, sudah menutup pos pantau lapangan dan penanganan lanjutan diserahkan kepada pihak BTNGC.
"Pos taktis dan pantau lapangan telah ditutup, serta penanganan kebakaran hutan kawasan BTNGC telah selesai untuk wilayah Kabupaten Kuningan," ujarnya.
Penanganan kebakaran kawasan TNGC kata Agus, dilakukan oleh berbagai instansi seperti TNI, Polri, BPBD, BTNGC, relawan dan beberapa pihak lainnya dengan jumlah personel sebanyak 224 orang.
Untuk luas lahan yang terbakar dan sudah final yaitu sekitar 60,5 hektare yang terdiri dari vegetasi semak, pinus, kopi, kaliandra, rotan dan rimba campur.
Agus mengatakan kebakaran kawasan TNGC kali ini terjadi di Blok Sigiribig, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
"Laporan kebakaran kawasan TNGC pada Senin (28/10) sekitar jam 10.34 WIB dari masyarakat sekitar dan padam Selasa (29/10) sekitar pukul 18.00 WIB," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kondisi terakhir api yang membakar kawasan TNGC sudah dinyatakan padam," kata Kepala Pelaksana Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Selasa.
Menurutnya meskipun sudah dinyatakan padam, namun harus terus diawasi dan dipantau, agar kejadian itu tidak kembali terulang.
BPBD sendiri lanjut Agus, sudah menutup pos pantau lapangan dan penanganan lanjutan diserahkan kepada pihak BTNGC.
"Pos taktis dan pantau lapangan telah ditutup, serta penanganan kebakaran hutan kawasan BTNGC telah selesai untuk wilayah Kabupaten Kuningan," ujarnya.
Penanganan kebakaran kawasan TNGC kata Agus, dilakukan oleh berbagai instansi seperti TNI, Polri, BPBD, BTNGC, relawan dan beberapa pihak lainnya dengan jumlah personel sebanyak 224 orang.
Untuk luas lahan yang terbakar dan sudah final yaitu sekitar 60,5 hektare yang terdiri dari vegetasi semak, pinus, kopi, kaliandra, rotan dan rimba campur.
Agus mengatakan kebakaran kawasan TNGC kali ini terjadi di Blok Sigiribig, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
"Laporan kebakaran kawasan TNGC pada Senin (28/10) sekitar jam 10.34 WIB dari masyarakat sekitar dan padam Selasa (29/10) sekitar pukul 18.00 WIB," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019