Guna mendukung pengembangan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat yang merupakan salah satu dari 10 destinasi unggulan Indonesia, Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat), sekaligus sertifikasi pengemudi pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah pada 1 Oktober 2019.
Diklat ini dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM bidang transportasi khususnya pengemudi pariwisata, sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa pariwisata di Nusa Tenggara Barat.
Diklat pengemudi pariwisata ditujukan untuk pengemudi yang dilaksanakan selama 5 hari dengan fokus pada tata cara berkendara yang selamat dan nyaman, memahami peraturan lalu lints, pengenalan terhadap kendaraan bermotor, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tentunya pelayanan prima kepada pengguna jasa pariwisata.
Peserta dididik dan dilatih tidak hanya teori, tetapi juga praktek lapangan dengan menekankan kepribadian dan sikap yang baik, sehingga pemahaman yang diperoleh dari Diklat bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Tidak hanya pendidikan dan pelatihan pengemudi pariwisata, Poltrada Bali juga langsung melakukan sertifikasi lulusan peserta diklat tersebut. Sertifikasi dilakukan melalui Lembaga sertifikasi Poltrada Bali yang merupakan perpanjangan tangan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sertifikasi kompetensi dilakukan sebagai pengakuan terhadap keahlian peserta dan diharapkan dapat menjadi tolak ukur yang baik terhadap pelayanan jasa transportasi di daerah wisata.
Baca juga: Pembukaan Diklat Petugas Pengatur Lalu Lintas di Kabupaten Belitung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Diklat ini dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM bidang transportasi khususnya pengemudi pariwisata, sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa pariwisata di Nusa Tenggara Barat.
Diklat pengemudi pariwisata ditujukan untuk pengemudi yang dilaksanakan selama 5 hari dengan fokus pada tata cara berkendara yang selamat dan nyaman, memahami peraturan lalu lints, pengenalan terhadap kendaraan bermotor, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tentunya pelayanan prima kepada pengguna jasa pariwisata.
Peserta dididik dan dilatih tidak hanya teori, tetapi juga praktek lapangan dengan menekankan kepribadian dan sikap yang baik, sehingga pemahaman yang diperoleh dari Diklat bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Tidak hanya pendidikan dan pelatihan pengemudi pariwisata, Poltrada Bali juga langsung melakukan sertifikasi lulusan peserta diklat tersebut. Sertifikasi dilakukan melalui Lembaga sertifikasi Poltrada Bali yang merupakan perpanjangan tangan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sertifikasi kompetensi dilakukan sebagai pengakuan terhadap keahlian peserta dan diharapkan dapat menjadi tolak ukur yang baik terhadap pelayanan jasa transportasi di daerah wisata.
Baca juga: Pembukaan Diklat Petugas Pengatur Lalu Lintas di Kabupaten Belitung
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019