Seorang nelayan asal Kabupaten Sukabumi hilang setelah kapalnya terbelah karena dihantam ombak saat mencari ikan di laut wilayah Pantai Pangkalan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis dini hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jawa Barat, Deden Ridwansah membenarkan, adanya seorang nelayan bernama Ence (45) asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan setelah diterjang ombak besar.
"Satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya ke lokasi pada pukul 09.45 WIB untuk mencari satu korban yang masih dalam pencarian atas nama Ence," katanya saat dihubungi di Tasikmalaya, Kamis.
Ia menjelaskan tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi awal korban hilang terseret ombak di Pantai Pangkalan, Kampung Cijulangadeg, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya.
Menurut dia peristiwa itu bermula ketika korban bersama seorang nelayan lainnya Aang menggunakan perahu untuk mencari ikan dari Palabuhanratu, Sukabumi menuju Batu Karas, Pangandaran.
"Namun naas perahu korban diterjang ombak besar pada 24 Oktober dini hari di Pantai Pangkalan, Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Perahu mereka, kata dia, terbelah menjadi dua bagian, selanjutnya korban Aang berusaha berenang dengan menggunakan sisa potongan perahu hingga akhirnya terbawa arus ke Pantai Pangkalan, sedangkan korban Ence belum diketahui keberadaannya.
"Korban Aang dibantu oleh warga sekitar pantai dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Cikalong untuk diberikan perawatan," katanya.
Petugas gabungan dari unsur Kantor SAR beserta TNI, Polri, BPBD dan masyarakat nelayan berusaha mencari korban dengan menyusuri pantai serta ke tengah lautan.
Baca juga: Pemkab Tasikmalaya bantu warganya yang pulang dari Wamena
Baca juga: Petugas cari nelayan yang tenggelam di Cipatujah Tasikmalaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jawa Barat, Deden Ridwansah membenarkan, adanya seorang nelayan bernama Ence (45) asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan setelah diterjang ombak besar.
"Satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya ke lokasi pada pukul 09.45 WIB untuk mencari satu korban yang masih dalam pencarian atas nama Ence," katanya saat dihubungi di Tasikmalaya, Kamis.
Ia menjelaskan tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi awal korban hilang terseret ombak di Pantai Pangkalan, Kampung Cijulangadeg, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya.
Menurut dia peristiwa itu bermula ketika korban bersama seorang nelayan lainnya Aang menggunakan perahu untuk mencari ikan dari Palabuhanratu, Sukabumi menuju Batu Karas, Pangandaran.
"Namun naas perahu korban diterjang ombak besar pada 24 Oktober dini hari di Pantai Pangkalan, Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Perahu mereka, kata dia, terbelah menjadi dua bagian, selanjutnya korban Aang berusaha berenang dengan menggunakan sisa potongan perahu hingga akhirnya terbawa arus ke Pantai Pangkalan, sedangkan korban Ence belum diketahui keberadaannya.
"Korban Aang dibantu oleh warga sekitar pantai dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Cikalong untuk diberikan perawatan," katanya.
Petugas gabungan dari unsur Kantor SAR beserta TNI, Polri, BPBD dan masyarakat nelayan berusaha mencari korban dengan menyusuri pantai serta ke tengah lautan.
Baca juga: Pemkab Tasikmalaya bantu warganya yang pulang dari Wamena
Baca juga: Petugas cari nelayan yang tenggelam di Cipatujah Tasikmalaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019