Petugas gabungan mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang setelah tenggelam saat melakukan penjaringan ikan di Muara Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Rudi mengatakan, tim dengan peralatan lengkap sudah terjun ke lokasi untuk mencari korban yang diketahui bernama Dadan (29) warga Cipatujah, Tasikmalaya.
"Tim SAR gabungan akan melaksanakan pencarian korban atas nama Dadan dengan membagi tim menjadi 3 SRU (search and rescue Unit)," kata Rudi.
Ia menuturkan, pencarian hari kedua itu dilakukan dengan menyebar setiap personel gabungan dari mulai titik awal korban dilaporkan tenggelam.
Metode pencarian yang dilakukan, lanjut Rudi, menyisir permukaan air menggunakan kapal nelayan dan penyisiran darat ke arah barat dan ke arah timur.
"Melakukan pencarian dengan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 4 km, sedangkan SRU 3 melakukan pencarian dengan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah timur sejauh 4 km," kata Rudi.
Tim yang terlibat yakni selain dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), juga dari jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, kepolisian, TNI, sukarelawan, nelayan dan masyarakat setempat.
Baca juga: Seorang nelayan hilang setelah kapalnya terbalik di Pangandaran
Baca juga: Petugas temukan jasad pemancing ikan yang tenggelam di laut Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Rudi mengatakan, tim dengan peralatan lengkap sudah terjun ke lokasi untuk mencari korban yang diketahui bernama Dadan (29) warga Cipatujah, Tasikmalaya.
"Tim SAR gabungan akan melaksanakan pencarian korban atas nama Dadan dengan membagi tim menjadi 3 SRU (search and rescue Unit)," kata Rudi.
Ia menuturkan, pencarian hari kedua itu dilakukan dengan menyebar setiap personel gabungan dari mulai titik awal korban dilaporkan tenggelam.
Metode pencarian yang dilakukan, lanjut Rudi, menyisir permukaan air menggunakan kapal nelayan dan penyisiran darat ke arah barat dan ke arah timur.
"Melakukan pencarian dengan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 4 km, sedangkan SRU 3 melakukan pencarian dengan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah timur sejauh 4 km," kata Rudi.
Tim yang terlibat yakni selain dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), juga dari jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, kepolisian, TNI, sukarelawan, nelayan dan masyarakat setempat.
Baca juga: Seorang nelayan hilang setelah kapalnya terbalik di Pangandaran
Baca juga: Petugas temukan jasad pemancing ikan yang tenggelam di laut Garut
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019