Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berbagai daerah termasuk di Cianjur, Jawa Barat, berperan aktif dengan berbagai cara untuk mengajak masyarakat memperbaiki kualitas lingkungan termasuk menjaga sumber air sebagai sumber kehidupan.
Pemerhati lingkungan sekaligus koordinator Relawan Bela Alam Cianjur, Eko Wiwid di Cianjur Minggu, mengatakan peran aktif TNI dalam menjaga kelestarian alam yang bukan tugas dan fungsinya, sebagai bentuk nyata kepedulian TNI sebagai abdi rakyat.
Langkah yang dilakukan prajurit TNI tersebut, menggugah berbagai lapisan masyarakat untuk terlibat langsung dalam menjaga kelesetarian alam sebagai sumber kehidupan salah satunya dengan terjun ke lapangan mengatasi kerusakan lingkungan.
"berbagai program terkait lingkungan yang dimotori anggota TNI seperti program penyelamatan mata air, rehabilitasi lahan, penanaman pohon dan membersihkan sungai dari ancaman sampah dan limbah," katanya.
Hal tersebut, ungkap dia bukti nyata TNI tidak hanya bertugas sebagai aparat pengamanan negara, namun juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial yang terkait dengan kesadaran rakyat dalam menjaga kelestarian lingkungan negeri ini.
"TNI saat ini sudah profesional dalam menanggapi berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat, termasuk persoalan penanggulangan kerusakan lingkungan. TNI terjun langsung bergerak bersama-sama masyarakat "memerangi kerusakan lingkungan," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan pihaknya bersama TNI dari berbagai kesatuan mulai dari Korem 061/Suryakancana, Kopassus dan Marinir
, setiap tahun melakukan penanaman sejuta pohon di sejumlah titik.
Korem 061/Suryakancana memiliki program sampai ke tingkat koramil se wilayah Bogor, Sukabumi dan Cianjur. Bahkan program Korem 061/SK, Kopassus, Marinir dan relawan sedang berjalan di sejumlah titik kawasan penyangga Gunung Gede-Pangrango.
Baca juga: Pangdam Siliwangi: TNI harus bisa juga perangi hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Pemerhati lingkungan sekaligus koordinator Relawan Bela Alam Cianjur, Eko Wiwid di Cianjur Minggu, mengatakan peran aktif TNI dalam menjaga kelestarian alam yang bukan tugas dan fungsinya, sebagai bentuk nyata kepedulian TNI sebagai abdi rakyat.
Langkah yang dilakukan prajurit TNI tersebut, menggugah berbagai lapisan masyarakat untuk terlibat langsung dalam menjaga kelesetarian alam sebagai sumber kehidupan salah satunya dengan terjun ke lapangan mengatasi kerusakan lingkungan.
"berbagai program terkait lingkungan yang dimotori anggota TNI seperti program penyelamatan mata air, rehabilitasi lahan, penanaman pohon dan membersihkan sungai dari ancaman sampah dan limbah," katanya.
Hal tersebut, ungkap dia bukti nyata TNI tidak hanya bertugas sebagai aparat pengamanan negara, namun juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial yang terkait dengan kesadaran rakyat dalam menjaga kelestarian lingkungan negeri ini.
"TNI saat ini sudah profesional dalam menanggapi berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat, termasuk persoalan penanggulangan kerusakan lingkungan. TNI terjun langsung bergerak bersama-sama masyarakat "memerangi kerusakan lingkungan," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan pihaknya bersama TNI dari berbagai kesatuan mulai dari Korem 061/Suryakancana, Kopassus dan Marinir
, setiap tahun melakukan penanaman sejuta pohon di sejumlah titik.
Korem 061/Suryakancana memiliki program sampai ke tingkat koramil se wilayah Bogor, Sukabumi dan Cianjur. Bahkan program Korem 061/SK, Kopassus, Marinir dan relawan sedang berjalan di sejumlah titik kawasan penyangga Gunung Gede-Pangrango.
Baca juga: Pangdam Siliwangi: TNI harus bisa juga perangi hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019