Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ), Hilman Muksin mengatakan uji coba secara gratis Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II (Jalan Raya Bogor-Kukusan) di Kota Depok Jawa Barat telah mulai dilakukan pada Sabtu (28/9).
"Kalau sampai kapan uji coba ini saya juga belum tahu, bisa satu minggu atau dua minggu, tergantung keputusan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," kata Hilman Muksin ketika dihubungi ANTARA di Depok, Rabu.
Uji coba ini berdasarkan surat dari PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) pada 24 September 2019 serta memperhatikan surat Direktur Jenderal Bina Marga perihal Sertifikat Laik Operasi hingga keluarnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Cijago Seksi II (Jalan Raya Bogor-Kukusan).
Sebelumnya Jalan Tol Cijago Seksi II yang menghubungkan Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer juga sudah pernah diujicobakan secara fungsional selama sepekan saat Lebaran Idul Fitri pada Juni 2019.
"Secara konstruksi sudah selesai 100 persen dan siap digunakan, tidak ada masalah dan juga sudah ada sertifikat laik operasi," jelasnya.
Secara keseluruhan Jalan Tol Cijago Seksi II (Jalan Raya Bogor-Kukusan) sudah layak beroperasi. Gerbang tol sudah bisa dipergunakan dengan baik.
Jalan Tol Cijago Seksi II merupakan bagian Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan terhubung dengan ruas Tol Cijago Seksi I (Jagorawi-Raya Bogor) sepanjang 3,7 kilometer yang beroperasi dengan tarif Rp4.500 (golongan I).
Pembangunan Tol Cijago sepanjang 14,64 kilometer oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi. Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere.
Untuk Jalan Tol Cijago Seksi II menuju Seksi III (Kukusan-Cinere) belum ada pekerjaan konstruksi. "Kami segera melanjutkan pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi III (Kukusan-Cinere). Saat ini progres pembebasan lahannya sudah 90 persen," ujarnya.
Baca juga: MSJ kerahkan alat berat dua kali lipat untuk bangun tol BORR
Baca juga: Pemkab mengusulkan Garut bisa dijadikan nama jalan tol
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kalau sampai kapan uji coba ini saya juga belum tahu, bisa satu minggu atau dua minggu, tergantung keputusan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," kata Hilman Muksin ketika dihubungi ANTARA di Depok, Rabu.
Uji coba ini berdasarkan surat dari PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) pada 24 September 2019 serta memperhatikan surat Direktur Jenderal Bina Marga perihal Sertifikat Laik Operasi hingga keluarnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Cijago Seksi II (Jalan Raya Bogor-Kukusan).
Sebelumnya Jalan Tol Cijago Seksi II yang menghubungkan Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer juga sudah pernah diujicobakan secara fungsional selama sepekan saat Lebaran Idul Fitri pada Juni 2019.
"Secara konstruksi sudah selesai 100 persen dan siap digunakan, tidak ada masalah dan juga sudah ada sertifikat laik operasi," jelasnya.
Secara keseluruhan Jalan Tol Cijago Seksi II (Jalan Raya Bogor-Kukusan) sudah layak beroperasi. Gerbang tol sudah bisa dipergunakan dengan baik.
Jalan Tol Cijago Seksi II merupakan bagian Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan terhubung dengan ruas Tol Cijago Seksi I (Jagorawi-Raya Bogor) sepanjang 3,7 kilometer yang beroperasi dengan tarif Rp4.500 (golongan I).
Pembangunan Tol Cijago sepanjang 14,64 kilometer oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi. Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere.
Untuk Jalan Tol Cijago Seksi II menuju Seksi III (Kukusan-Cinere) belum ada pekerjaan konstruksi. "Kami segera melanjutkan pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi III (Kukusan-Cinere). Saat ini progres pembebasan lahannya sudah 90 persen," ujarnya.
Baca juga: MSJ kerahkan alat berat dua kali lipat untuk bangun tol BORR
Baca juga: Pemkab mengusulkan Garut bisa dijadikan nama jalan tol
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019