Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, pariwisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan semakin maju jika ada Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) yang akhirnya bisa menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah itu.
"Mudah-mudahan dengan adanya Tol Cigatas kunjungan wisatawan ke Garut lebih banyak lagi," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan Kabupaten Garut rencananya akan memiliki dua gerbang tol dalam pembangunan jalan Tol Cigatas tersebut yakni di wilayah Banyuresmi dan sekitar kota Garut.
Pemkab Garut, kata dia, menyambut baik adanya dua gerbang tol itu karena akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata menarik yang ada di Garut.
"Akses tol ini akan membuka peluang ekonomi di Garut," katanya.
Menurut dia, selama ini wisatawan yang berkunjung ke Garut mengeluhkan akses jalan yang seringkali terjebak macet di beberapa titik, seperti di Kecamatan Kadungora, Leles dan Tarogong.
Akibat kemacetan itu, kata dia, jarak tempuh dari Bandung menuju Garut bisa sampai empat jam di musim libur akhir pekan, padahal normalnya menggunakan kendaraan roda empat maupun sepeda motor sekitar 1,5 jam.
"Saat ini banyak wisatawan yang sering mengeluh macet, mudah-mudahan dengan adanya tol bisa lebih cepat," kata Rudy.
Ia menambahkan, Pemkab Garut juga siap membangun jalan untuk menunjang akses dari Jalan Tol Cigatas ke sejumlah objek wisata di Garut.
Ia mencontohkan saat ini sedang dibangun jalan lingkar di Kadungora dan Leles, kemudian menyambungkan Jalan KH Anwar Musaddad menuju Jalan Sudirman dan Jalan Cipanas untuk menghindari kemacetan di Tarogong.
"Untuk pembangunan jalan akan kita sesuaikan dengan anggaran yang tersedia," katanya.
Baca juga: Bupati Purwakarta usulkan nama Tol Japek Selatan diganti Japur
Baca juga: Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Cilacap diharapkan atasi kemacetan mudik lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Mudah-mudahan dengan adanya Tol Cigatas kunjungan wisatawan ke Garut lebih banyak lagi," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan Kabupaten Garut rencananya akan memiliki dua gerbang tol dalam pembangunan jalan Tol Cigatas tersebut yakni di wilayah Banyuresmi dan sekitar kota Garut.
Pemkab Garut, kata dia, menyambut baik adanya dua gerbang tol itu karena akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata menarik yang ada di Garut.
"Akses tol ini akan membuka peluang ekonomi di Garut," katanya.
Menurut dia, selama ini wisatawan yang berkunjung ke Garut mengeluhkan akses jalan yang seringkali terjebak macet di beberapa titik, seperti di Kecamatan Kadungora, Leles dan Tarogong.
Akibat kemacetan itu, kata dia, jarak tempuh dari Bandung menuju Garut bisa sampai empat jam di musim libur akhir pekan, padahal normalnya menggunakan kendaraan roda empat maupun sepeda motor sekitar 1,5 jam.
"Saat ini banyak wisatawan yang sering mengeluh macet, mudah-mudahan dengan adanya tol bisa lebih cepat," kata Rudy.
Ia menambahkan, Pemkab Garut juga siap membangun jalan untuk menunjang akses dari Jalan Tol Cigatas ke sejumlah objek wisata di Garut.
Ia mencontohkan saat ini sedang dibangun jalan lingkar di Kadungora dan Leles, kemudian menyambungkan Jalan KH Anwar Musaddad menuju Jalan Sudirman dan Jalan Cipanas untuk menghindari kemacetan di Tarogong.
"Untuk pembangunan jalan akan kita sesuaikan dengan anggaran yang tersedia," katanya.
Baca juga: Bupati Purwakarta usulkan nama Tol Japek Selatan diganti Japur
Baca juga: Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Cilacap diharapkan atasi kemacetan mudik lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019