Sebanyak enam calon pimpinan DPRD Jawa Barat periode 2019-2024 diajukan ke Kementerian Dalam Negeri.
Keputusan tersebut diputuskan melalui Rapat Paripurna DPRD Jabar yang dipimpin Ketua sementara DPRD Jawa Barat M Taufik Hidayat dan dihadiri Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, di Gedung DPRD Jawa Barat di Bandung, Selasa.
Hidayat mengatakan keenam orang itu adalah dirinya sendiri sebagai wakil dari Partai Gerindra, Ahmad Ruhiyat (PKS), Ineu Purwadewi Sundari (PDIP), Oleh Soleh (PKB), Ade Barkah (Partai Golkar), dan Irfan Suryanagara (Partai Demokrat).
Ia mengatakan usulan nama-nama untuk calon pimpinan DPRD Jabar 2019-2024 sudah disetujui seluruh anggota DPRD Jawa Barat yang berjumlah 120 orang dalam rapat itu.
Ia mengatakan jumlah pimpinan DPRD berubah dari lima orang pada periode sebelumnya. Menurut Hidayat, jumlah pimpinan DPRD Jabar 2019-2024 menjadi enam orang karena jumlah anggota dewan bertambah dari 100 orang menjadi 120 orang.
"Kami baru mengusulkan, keputusan nanti dari Menteri Dalam Negeri. Karena sesuai dengan itu (jumlah anggota dewan), kalau (jumlah anggota) 85-100 itu lima (orang pimpinan), kalau 120 bagaimana (menyesuaikan)," kata Hidayat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Keputusan tersebut diputuskan melalui Rapat Paripurna DPRD Jabar yang dipimpin Ketua sementara DPRD Jawa Barat M Taufik Hidayat dan dihadiri Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, di Gedung DPRD Jawa Barat di Bandung, Selasa.
Hidayat mengatakan keenam orang itu adalah dirinya sendiri sebagai wakil dari Partai Gerindra, Ahmad Ruhiyat (PKS), Ineu Purwadewi Sundari (PDIP), Oleh Soleh (PKB), Ade Barkah (Partai Golkar), dan Irfan Suryanagara (Partai Demokrat).
Ia mengatakan usulan nama-nama untuk calon pimpinan DPRD Jabar 2019-2024 sudah disetujui seluruh anggota DPRD Jawa Barat yang berjumlah 120 orang dalam rapat itu.
Ia mengatakan jumlah pimpinan DPRD berubah dari lima orang pada periode sebelumnya. Menurut Hidayat, jumlah pimpinan DPRD Jabar 2019-2024 menjadi enam orang karena jumlah anggota dewan bertambah dari 100 orang menjadi 120 orang.
"Kami baru mengusulkan, keputusan nanti dari Menteri Dalam Negeri. Karena sesuai dengan itu (jumlah anggota dewan), kalau (jumlah anggota) 85-100 itu lima (orang pimpinan), kalau 120 bagaimana (menyesuaikan)," kata Hidayat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019