Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memfasilitasi seni pedalangan agar dapat terus dilestarikan di tengah masyarakat.

Ketua Pepadi Kabupaten Bekasi, Danto di Cikarang, Senin mengatakan, seni dalang merupakan seni budaya adiluhung yang sudah semestinya dipertahankan.

"Apabila minat masyarakat terhadap seni budaya semakin kurang maka pemerintah daerah harus hadir untuk ikut membantu agar seni budaya kembali diminati masyarakat," katanya.

Menurut dia seni pedalangan kurang diminati masyarakat karena banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap seni wayang bahkan saat menggelar acara hiburan warga, jarang sekali wayang menjadi opsi hiburan yang dipertontonkan.

"Untuk itu, harus ada kolaborasi antara Pemkab Bekasi dengan Pepadi supaya seni wayang kembali bergairah. Sejauh ini, sudah ada 17 dalang yang merupakan binaan kami dan tiga dalang di antaranya dari Pepadi sendiri," ujarnya.

Danto yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Bekasi itu menambahkan pihaknya akan membuka kursus pedalangan dan karawitan.

Kursus itu bertujuan untuk mendidik generasi muda agar mencintai seni budaya bangsa khususnya wayang golek yang menjadi ikon seni pewayangan di Jawa Barat.

"Dalam waktu dekat akan kami realisasikan karena ini salah satu cara untuk melestarikan seni budaya daerah," kata Danto.

"Kami juga meminta fasilitasi gedung pertunjukan yang dapat digunakan untuk kegiatan seni pedalangan," ungkapnya lagi. 

Baca juga: Kota Bekasi berharap investasi internasional dukung pembangunan daerahBaca juga: Kota Bekasi berharap investasi internasional dukung pembangunan daerah

Baca juga: Bekasi bangun jalan baru habiskan Rp71 miliar
 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019