Sebanyak 34 orang mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari dalam maupun luar civitas akademik ITB.
Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung menyerahkan kotak pendaftaran calon untuk Pemilihan Rektor ITB Periode 2020-2025 kepada penitia pelaksana Pemilihan Rektor ITB di Gedung MWA-ITB, Jalan Dipatiukur No. 1, Bandung, Selasa.
Sebelumnya, pendaftaran Calon Rektor ITB Periode 2020-2025 telah dimulai resmi sejak Senin (5/8), dan dinyatakan ditutup pada Jumat (30/8) pukul 17.00 WIB lalu.
Dari 34 pendaftar, terdapat lima orang di antaranya adalah perempuan. Proses penyerahan kotak pendaftaran tersebut dilakukan oleh Ketua MWA ITB, Ir Yani Panigoro, didampingi oleh Wakil Ketua MWA Prof Dr Djoko Santoso, MS dan Sekretaris Eksekutif MWA ITB Prof Dr Ir Benhard Sitohang, kepada panitia pelaksana dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor ITB Dr Yannes Martinus Pasaribu M Sn.
Proses penyerahan tersebut disaksikan oleh Ketua Senat Akademik ITB Prof Ir Hermawan Kresno Dipojono, PhD dan beberapa dari pihak panitia pelaksana.
"Saya apresiasi siapapun yang mendaftar karena yang bersangkutan pasti mempunyai keinginan kuat untuk memajukan ITB dan membuat ITB lebih baik lagi," ujar Ketua MWA ITB Yani Panigoro.
Setelah dokumen pendaftar diterima, panitia pelaksana selanjutnya akan memeriksa dan memverifikasi kelengkapan persyaratan para pendaftar sebagaimana yang telah diumumkan secara terbuka melalui laman rektorkita.itb.ac.id.
Adapun bagi pendaftar yang dinilai belum melengkapi persyaratan administrasi, akan diberi waktu lima hari untuk melengkapi berkas.
"Panitia pelaksana hanya menjalankan dari sisi teknis operasional agar proses pemilihan bisa berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dengan jujur, adil, bersih, transparan, namun tetap rahasia," ujar Wakil Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor ITB Dr. Yannes Martinus Pasaribu M.Sn.
Martinus berharap, Pemilihan Rektor ITB Periode 2020-2025 ini dapat mencari best of the best untuk ITB yang lebih baik di masa depan, juga harapan lainnya, proses pemilihan dapat berlangsung dengan lancar.
Sebagai tindak lanjut, secara resmi panitia pelaksana akan menyampaikan informasi berupa jadwal maupun berbagai hal yang diperlukan kepada pendaftar calon rektor ITB.
Pemilihan ini dilaksanakan menjelang berakhirnya masa bakti Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, untuk Rektor ITB periode 2015-2020.
"Paling lambat tanggal 29 November 2019, sudah terpilih Rektor ITB periode 2020-2025, dan sudah dilantik paling lambat 3 bulan setelah terpilih," kata Prof. Benhard.
Baca juga: Rakernas Ikatan Alumni ITB diselenggarakan di Bali September
Baca juga: Mahasiswa ITB dan UI raih tiga medali emas kejuaraan matematika internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung menyerahkan kotak pendaftaran calon untuk Pemilihan Rektor ITB Periode 2020-2025 kepada penitia pelaksana Pemilihan Rektor ITB di Gedung MWA-ITB, Jalan Dipatiukur No. 1, Bandung, Selasa.
Sebelumnya, pendaftaran Calon Rektor ITB Periode 2020-2025 telah dimulai resmi sejak Senin (5/8), dan dinyatakan ditutup pada Jumat (30/8) pukul 17.00 WIB lalu.
Dari 34 pendaftar, terdapat lima orang di antaranya adalah perempuan. Proses penyerahan kotak pendaftaran tersebut dilakukan oleh Ketua MWA ITB, Ir Yani Panigoro, didampingi oleh Wakil Ketua MWA Prof Dr Djoko Santoso, MS dan Sekretaris Eksekutif MWA ITB Prof Dr Ir Benhard Sitohang, kepada panitia pelaksana dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor ITB Dr Yannes Martinus Pasaribu M Sn.
Proses penyerahan tersebut disaksikan oleh Ketua Senat Akademik ITB Prof Ir Hermawan Kresno Dipojono, PhD dan beberapa dari pihak panitia pelaksana.
"Saya apresiasi siapapun yang mendaftar karena yang bersangkutan pasti mempunyai keinginan kuat untuk memajukan ITB dan membuat ITB lebih baik lagi," ujar Ketua MWA ITB Yani Panigoro.
Setelah dokumen pendaftar diterima, panitia pelaksana selanjutnya akan memeriksa dan memverifikasi kelengkapan persyaratan para pendaftar sebagaimana yang telah diumumkan secara terbuka melalui laman rektorkita.itb.ac.id.
Adapun bagi pendaftar yang dinilai belum melengkapi persyaratan administrasi, akan diberi waktu lima hari untuk melengkapi berkas.
"Panitia pelaksana hanya menjalankan dari sisi teknis operasional agar proses pemilihan bisa berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dengan jujur, adil, bersih, transparan, namun tetap rahasia," ujar Wakil Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor ITB Dr. Yannes Martinus Pasaribu M.Sn.
Martinus berharap, Pemilihan Rektor ITB Periode 2020-2025 ini dapat mencari best of the best untuk ITB yang lebih baik di masa depan, juga harapan lainnya, proses pemilihan dapat berlangsung dengan lancar.
Sebagai tindak lanjut, secara resmi panitia pelaksana akan menyampaikan informasi berupa jadwal maupun berbagai hal yang diperlukan kepada pendaftar calon rektor ITB.
Pemilihan ini dilaksanakan menjelang berakhirnya masa bakti Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, untuk Rektor ITB periode 2015-2020.
"Paling lambat tanggal 29 November 2019, sudah terpilih Rektor ITB periode 2020-2025, dan sudah dilantik paling lambat 3 bulan setelah terpilih," kata Prof. Benhard.
Baca juga: Rakernas Ikatan Alumni ITB diselenggarakan di Bali September
Baca juga: Mahasiswa ITB dan UI raih tiga medali emas kejuaraan matematika internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019