Menteri Pariwisata Arief Yahya meresmikan Pasar Wisata Digital Situ Cangkuang di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut.
Acara peresmian Pasar Wisata Digital Situ Cangkuang tersebut dihadiri anggota DPR RI Ferdiansyah, Bupati Garut Rudy Gunawan dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Garut serta tokoh masyarakat.
Menpar menyampaikan objek wisata danau Situ Cangkuang merupakan destinasi pasar wisata yang akan mengundang banyak wisatawan untuk datang dan berswafoto di sejumlah tempat yang menarik.
"Ada kebutuhan pengakuan dari milenial, jadi destinasi digital itu tak perlu bagus di mata, melainkan di kamera," katanya.
Ia menuturkan masyarakat milenial membutuhkan tempat yang desainnya menarik sehingga ketika difoto terlihat bagus dan menjadi daya tarik tersendiri.
Menurut dia, lebih dari 50 persen wisatawan mancanegara datang ke Indonesia adalah generasi milenial, untuk itu Kabupaten Garut harus menjadikan destinasi wisata digital.
"Salah satu tempat untuk wisatawan itu adalah destinasi digital," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan Pasar Wisata Digital Situ Cangkuang tidak hanya menyuguhkan tempat foto yang menarik, tetapi ada wisata edukasi sejarahnya yakni adanya Candi Cangkuang.
Ia menjelaskan objek wisata Situ Cangkuang memiliki peninggalan bersejarah termasuk ada Kampung Adat Pulo yang sampai saat ini masih tetap dilestarikan.
"Destinasi wisata di Situ Cangkuang ini sangat lengkap, selain keindahan alam, bisa belajar sejarah, foto, juga makanan," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Garut telah meresmikan pasar wisata digital lainnya di objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi dan Dayeuh Manggung di Kecamatan Cilawu.
Baca juga: Pemerintah desa di Garut kembangkan wisata arung jeram
Baca juga: Menanti Situ Bagendit jadi istimewa di pemerintahan baru Jokowi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Acara peresmian Pasar Wisata Digital Situ Cangkuang tersebut dihadiri anggota DPR RI Ferdiansyah, Bupati Garut Rudy Gunawan dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Garut serta tokoh masyarakat.
Menpar menyampaikan objek wisata danau Situ Cangkuang merupakan destinasi pasar wisata yang akan mengundang banyak wisatawan untuk datang dan berswafoto di sejumlah tempat yang menarik.
"Ada kebutuhan pengakuan dari milenial, jadi destinasi digital itu tak perlu bagus di mata, melainkan di kamera," katanya.
Ia menuturkan masyarakat milenial membutuhkan tempat yang desainnya menarik sehingga ketika difoto terlihat bagus dan menjadi daya tarik tersendiri.
Menurut dia, lebih dari 50 persen wisatawan mancanegara datang ke Indonesia adalah generasi milenial, untuk itu Kabupaten Garut harus menjadikan destinasi wisata digital.
"Salah satu tempat untuk wisatawan itu adalah destinasi digital," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan Pasar Wisata Digital Situ Cangkuang tidak hanya menyuguhkan tempat foto yang menarik, tetapi ada wisata edukasi sejarahnya yakni adanya Candi Cangkuang.
Ia menjelaskan objek wisata Situ Cangkuang memiliki peninggalan bersejarah termasuk ada Kampung Adat Pulo yang sampai saat ini masih tetap dilestarikan.
"Destinasi wisata di Situ Cangkuang ini sangat lengkap, selain keindahan alam, bisa belajar sejarah, foto, juga makanan," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Garut telah meresmikan pasar wisata digital lainnya di objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi dan Dayeuh Manggung di Kecamatan Cilawu.
Baca juga: Pemerintah desa di Garut kembangkan wisata arung jeram
Baca juga: Menanti Situ Bagendit jadi istimewa di pemerintahan baru Jokowi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019