Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Soliyah mengimbau warga tidak percayai informasi bohong alias hoaks yang banyak beredar di dunia maya terkait imbauan untuk menghindari jalur rawan begal di sejumlah wilayah di Cianjur.
Dia meminta warga untuk memastikan kebenaran dari informasi yang didapat serta tidak langsung menyebarkannya guna menghindari keresahan yang muncul di tengah warga karena kenyataannya Cianjur dalam kondisi aman dan kondusif.
"Saya juga kaget ada informasi yang beredar di jejaring sosial kalau saya mengeluarkan imbauan waspada bagi warga di sejumlah wilayah di Cianjur karena saat ini disebutkan banyak begal yang masuk ke wilayah hukum Cianjur," katanya.
Hal tersebut ungkap dia, tidak benar karena pihaknya tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut. Meskipun selama ini, pihak kepolisian selalu mengimbau warga untuk waspada dari berbagai tindak kriminal, namun tidak benar karena banyak begal masuk Cianjur.
Sehingga pihaknya melalui jajaran Polres Cianjur hingga Babinkamtibmas, mengimbau warga untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong tersebut dan segera memastikan kebenarannya sebelum membagikan berita tersebut.
"Kami imbau warga untuk pintar dan bijak menyikapi setiap mendapat berita di jejaring sosial, apakah benar atau tidak informasi tersebut. Namun saat ini Cianjur dalam situasi aman dan kondusif," katanya.
Informasi yang dihimpun sejak beberapa hari terakhir, beredar informasi di jejaring sosial seperti whatsapp, terkait imbauan Kapolres Cianjur, agar warga hati-hati dan waspada saat melintas di sejumlah jalur rawan karena maraknya begal di wilayah tersebut.
Bahkan dalam pesan tersebut, warga diimbau untuk tidak keluar malam dan menghindari sejumlah jalur yang selama ini memang rawan terjadi tindak kriminal karena kurangnya lampu penerangan dan jauh dari perkampungan.
"Saya sempat aneh menerima pemberitahuan yang mengatasnamakan Kapolres Cianjur itu, ada beberapa jalur yang tidak rawan disebut rawan karena banyak begal yang beraksi di wilayah tersebut," kata Fauzi warga Kelurahan Sayang Cianjur.
Ia menambahkan, imbauan tersebut cukup meresahkan warga Cianjur, bahkan sempat menjadi bahasan warga di sejumlah wilayah dan rekan satu kantornya. Namun ia berharap informasi tersebut tidak benar karena Cianjur tetap aman dan kondusif.
Baca juga: Tiga pemuda Cianjur ditangkap karena memiliki sabu dan ganja
Baca juga: Temukan indikasi pungli di Cianjur, segera laporkan ke Saber Pungli
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Dia meminta warga untuk memastikan kebenaran dari informasi yang didapat serta tidak langsung menyebarkannya guna menghindari keresahan yang muncul di tengah warga karena kenyataannya Cianjur dalam kondisi aman dan kondusif.
"Saya juga kaget ada informasi yang beredar di jejaring sosial kalau saya mengeluarkan imbauan waspada bagi warga di sejumlah wilayah di Cianjur karena saat ini disebutkan banyak begal yang masuk ke wilayah hukum Cianjur," katanya.
Hal tersebut ungkap dia, tidak benar karena pihaknya tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut. Meskipun selama ini, pihak kepolisian selalu mengimbau warga untuk waspada dari berbagai tindak kriminal, namun tidak benar karena banyak begal masuk Cianjur.
Sehingga pihaknya melalui jajaran Polres Cianjur hingga Babinkamtibmas, mengimbau warga untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong tersebut dan segera memastikan kebenarannya sebelum membagikan berita tersebut.
"Kami imbau warga untuk pintar dan bijak menyikapi setiap mendapat berita di jejaring sosial, apakah benar atau tidak informasi tersebut. Namun saat ini Cianjur dalam situasi aman dan kondusif," katanya.
Informasi yang dihimpun sejak beberapa hari terakhir, beredar informasi di jejaring sosial seperti whatsapp, terkait imbauan Kapolres Cianjur, agar warga hati-hati dan waspada saat melintas di sejumlah jalur rawan karena maraknya begal di wilayah tersebut.
Bahkan dalam pesan tersebut, warga diimbau untuk tidak keluar malam dan menghindari sejumlah jalur yang selama ini memang rawan terjadi tindak kriminal karena kurangnya lampu penerangan dan jauh dari perkampungan.
"Saya sempat aneh menerima pemberitahuan yang mengatasnamakan Kapolres Cianjur itu, ada beberapa jalur yang tidak rawan disebut rawan karena banyak begal yang beraksi di wilayah tersebut," kata Fauzi warga Kelurahan Sayang Cianjur.
Ia menambahkan, imbauan tersebut cukup meresahkan warga Cianjur, bahkan sempat menjadi bahasan warga di sejumlah wilayah dan rekan satu kantornya. Namun ia berharap informasi tersebut tidak benar karena Cianjur tetap aman dan kondusif.
Baca juga: Tiga pemuda Cianjur ditangkap karena memiliki sabu dan ganja
Baca juga: Temukan indikasi pungli di Cianjur, segera laporkan ke Saber Pungli
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019