Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mendistribusikan sekitar 30 ribu liter air per hari untuk mengatasi krisis air yang terjadi sejak empat bulan terakhir.

Petugas BPBD Kota Cimahi Gogot Sutarto di Cimahi, Rabu mengatakan air tersebut disalurkan kepada warga terdampak krisis air menggunakan mobil tangki dari UPT Air Bersih serta Dinas Pemadam Kebakaran.

"Setiap hari kami menyediakam sekitar 30 ribu liter air bersih yang disebar ke warga yang krisis air," katanya.

Dari total tiga kecamatan di Kota Cimahi, berdasarkan data yang ia himpun ada sebanyak 10 kelurahan yang dilanda krisis air akibat kemarau panjang.

Ke-10 kelurahan tersebut, di antaranya Cibabat, Pasirkaliki,  Cipageran, Cimahi, Cigugur Tengah, Setiamanah, Baros, Cibeber, Leuwi Gajah, dan Kelurahan Utama.

Dari data tersebut, Kecamatan Cimahi Tengah memiliki empat kelurahan yang dilanda krisi air. Namun Kecamatan Cimahi Selatan yang paling banyak membutuhkan distribusi air.

"Hingga kini kita sudah mendistribusikan sekitar 865 ribu liter air kepada warga yang terdampak krisis," katanya.

Dengan demikian ia mengimbau kepada masyarakat agar efisien dalam menggunakan air. Sebab, kata dia, musim kemarau diprediksi akan berlangsung panjang.

"Semoga kemarau ini tidak berkepanjangan, masyarakat diharapkan dapat menggunakan air se-efisien mungkin," kata dia.

Baca juga: Krisis air, anak-anak Cimahi pergi sekolah tidak mandi

Baca juga: Mantan Bupati Bandung Barat dimakamkan di Kota Mas Cimahi
 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019