Situasi stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Biak Numfor, Papua dalam keadaan aman dan sangat kondusif serta tidak aksi kegiatan demo warga hingga Senin pukul 17.00 WIT.
"Saya harapkan masyarakat Biak Numfor tidak terprovokasi dengan informasi di media sosial, ya Biak harus kita jaga sebagai daerah zona damai di tanah Papua,"ungkap Bupati Biak Herry Ario Naap dalam keterangan pers di Biak, Senin, terkait dengan situasi kamtibmas di tanah Papua.
Ia mengingatkan, berbagai elemen warga Biak diminta tidak melakukan aksi yang bertentangan dengan hukum karena dapat merugikan masyarakat Biak sendiri.
Bupati Herry Naap mengajak semua warga Biak untuk ikut bersama menciptakan suasana Biak aman, damai dan kondusif sehingga mendukung pelayanan pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan.
Terkait dengan perlakuan rasisme dialami mahasiswa Papua berbagai daerah di Pulau Jawa, menurut Bupati Herry Naap, pemerintah daerah berkewajiban untuk menjamin hak-hak anak Papua menuntut ilmu di perguruan tinggi.
"Mahasiswa Papua merupakan bagian rakyat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga wajib dilindungi oleh pemerintah daerah setempat," tegas Bupati Herry Naap.
Kepada Gubernur Jawa Timur, Walikota Surabaya, Bupati Malang, Walikota Malang, menurut Bupati Bia Herry Naap, diminta untuk senantiasa memberikan perlindungan hukum dan pendampingan kepada mahasiswa asal Papua sebagai bagian untuk pemenuhan hak asasi manusia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resort Kompol Toni Upuya mengajak, warga Biak untuk mempertahankan situasi kamtibmas Biak yang kondusif sehingga mendukung kegiatan pelayanan kemasyarakatan dengan lancar.
"Jajaran Polres Biak Numfor telah melakukan koordinasi dengan Bupati Biak Herry Naap serta forum komunikasi pimpinan daerah untuk menjaga stabilitas kamtibmas Biak tetap aman," tegas Wakapolres Kompol Upuya.
Pertemuan Bupati Biak Herry Naap bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), seperti Kajari Sigit J.Pribadi, Wakapolres Kompol Toni Upuya, Dandim 1708 Letkol Inf Ricardo Siregar, Wakil Ketua II DRRD Linda Diana Simanjuntak, ketua Pengadilan Negeri Biak dan perwakilan TNI Angkatan Laut.
Pantauan Antara, hingga pukul 17.00 WIT para personel Polres Biak masih melakukan patroli untuk memberikan kenyamanan bagi aktivitas warga Biak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Saya harapkan masyarakat Biak Numfor tidak terprovokasi dengan informasi di media sosial, ya Biak harus kita jaga sebagai daerah zona damai di tanah Papua,"ungkap Bupati Biak Herry Ario Naap dalam keterangan pers di Biak, Senin, terkait dengan situasi kamtibmas di tanah Papua.
Ia mengingatkan, berbagai elemen warga Biak diminta tidak melakukan aksi yang bertentangan dengan hukum karena dapat merugikan masyarakat Biak sendiri.
Bupati Herry Naap mengajak semua warga Biak untuk ikut bersama menciptakan suasana Biak aman, damai dan kondusif sehingga mendukung pelayanan pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan.
Terkait dengan perlakuan rasisme dialami mahasiswa Papua berbagai daerah di Pulau Jawa, menurut Bupati Herry Naap, pemerintah daerah berkewajiban untuk menjamin hak-hak anak Papua menuntut ilmu di perguruan tinggi.
"Mahasiswa Papua merupakan bagian rakyat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga wajib dilindungi oleh pemerintah daerah setempat," tegas Bupati Herry Naap.
Kepada Gubernur Jawa Timur, Walikota Surabaya, Bupati Malang, Walikota Malang, menurut Bupati Bia Herry Naap, diminta untuk senantiasa memberikan perlindungan hukum dan pendampingan kepada mahasiswa asal Papua sebagai bagian untuk pemenuhan hak asasi manusia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resort Kompol Toni Upuya mengajak, warga Biak untuk mempertahankan situasi kamtibmas Biak yang kondusif sehingga mendukung kegiatan pelayanan kemasyarakatan dengan lancar.
"Jajaran Polres Biak Numfor telah melakukan koordinasi dengan Bupati Biak Herry Naap serta forum komunikasi pimpinan daerah untuk menjaga stabilitas kamtibmas Biak tetap aman," tegas Wakapolres Kompol Upuya.
Pertemuan Bupati Biak Herry Naap bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), seperti Kajari Sigit J.Pribadi, Wakapolres Kompol Toni Upuya, Dandim 1708 Letkol Inf Ricardo Siregar, Wakil Ketua II DRRD Linda Diana Simanjuntak, ketua Pengadilan Negeri Biak dan perwakilan TNI Angkatan Laut.
Pantauan Antara, hingga pukul 17.00 WIT para personel Polres Biak masih melakukan patroli untuk memberikan kenyamanan bagi aktivitas warga Biak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019