Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi melakukan langkah-langkah yang dapat memperkeruh suasana terkait peristiwa menyangkut masyarakat Papua.
"Semua pihak harus menahan diri dan jangan terprovokasi. Masyarakat Papua merupakan saudara sebangsa dan setanah air," kata Ace dihubungi di Jakarta, Senin.
Ace menyampaikan segala persoalan dapat diselesaikan dengan damai. Dia mengimbau masyarakat Papua mendalami lebih lanjut tentang isu persekusi yang dilakukan kepada mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di Pulau Jawa.
Jika betul terjadi persekusi, maka Komisi VIII meminta pihak yang berwenang segera mengambil langkah-langkah hukum.
"Penyelesaian masalah ini harus diselesaikan dengan jalan damai. Jika ada pihak-pihak yang melakukan persekusi harus diproses secara hukum," tegas Ace.
Politisi Golkar itu menyatakan seharusnya peristiwa tersebut tak boleh terjadi di tanah air, terlebih di saat bangsa Indonesia sedang dalam suasana merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-74.
Baca juga: Polda Jatim: Tak ada polisi rasisme terhadap mahasiswa Papua
Baca juga: Mendagri ingatkan pejabat daerah menahan diri soal Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Semua pihak harus menahan diri dan jangan terprovokasi. Masyarakat Papua merupakan saudara sebangsa dan setanah air," kata Ace dihubungi di Jakarta, Senin.
Ace menyampaikan segala persoalan dapat diselesaikan dengan damai. Dia mengimbau masyarakat Papua mendalami lebih lanjut tentang isu persekusi yang dilakukan kepada mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di Pulau Jawa.
Jika betul terjadi persekusi, maka Komisi VIII meminta pihak yang berwenang segera mengambil langkah-langkah hukum.
"Penyelesaian masalah ini harus diselesaikan dengan jalan damai. Jika ada pihak-pihak yang melakukan persekusi harus diproses secara hukum," tegas Ace.
Politisi Golkar itu menyatakan seharusnya peristiwa tersebut tak boleh terjadi di tanah air, terlebih di saat bangsa Indonesia sedang dalam suasana merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-74.
Baca juga: Polda Jatim: Tak ada polisi rasisme terhadap mahasiswa Papua
Baca juga: Mendagri ingatkan pejabat daerah menahan diri soal Papua
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019